Wacana.co |
Klenteng Sam Poo Kong Semarang Jawa Tengah
Indonesia memang negara yang unik dan menarik, hal itu dikarenakan Indonesia memiliki keberagaman Suku, Bahasa, Budaya, hingga Agama.Meski pada awalnya Indonesia hanya mengakui 5 agama yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha.
Namun, pada masa kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid yang lebih akrab di sapa Gusdur, Indonesia menambah satu lagi agama yang diakui oleh negara yaitu agama Kong Hu Cu.
Jika agama Islam memiliki Masjid & Musholla sebagai tempat ibadahnya, Kristen Katolik maupun Protestan dengan Gereja dan Kapelnya, Hindu dengan Puranya, dan Buddha dengan Viharanya, maka agama Kong Hu Cu pun tak ketinggalan dengan Klentengnya.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Tempat ibadah agama Kong Hu Cu yang berada di Semarang serta yang didirikan oleh seorang Laksamana beragama Islam.
Tempat ibadah Kong Hu Cu, tapi didirikan oleh seseorang beragama Islam?
Penasaran kan?
Simak terus uraian informasi hingga akhir artikel ini, ya!
Informasi Umum Dan Sejarah Klenteng Sam Poo Kong Semarang
Arumsilviani.com |
Klenteng Sam Poo Kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok bernama yang Zheng He / Cheng Ho.
Tempat ini biasa disebut Gedung Batu, karena bentuk nya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu.
Wisatajateng.com |
Laksamana Zheng He (Cheng Ho) terlahir dengan nama Ma San Bao, itulah mengapa klenteng atau tempat petilasan untuk Zheng He (Cheng Ho) menggunakan nama Sam Poo Kong.
Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) artinya adalah Gua San Bao.
Wikipedia.org |
Asal muasal Klenteng Sam Poo Kong adalah ketika armada Laksamana Cheng Ho merapat di pantai Simongan Semarang karena juru muridnya Wang Jing Hong sakit keras.
Sebuah Gua Batu dijadikan tempat beristirahat Laksamana Cheng Ho dan mengobati Wang Jing Hong.
Sementara juru muridnya menyembuhkan diri, Laksamana Cheng Ho melanjutkan pelayaran ke Timur untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah.
Catperku.com |
Selama berada di Simongan, Wang Jing Hong memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah, dan bergaul dengan penduduk setempat.
Lingkungan sekitar Gua jadi berkembang dan makmur karena aktivitas dagang dan pertanian.
Demi menghormati pemimpinnya, Wang Jing Hong mendirikan patung Laksamana Cheng Ho di Gua Batu tersebut untuk di hormati dan dikenang masyarakat sekitar.
Wang Jing Hong meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan di sekitar situ.
Sejak itu masyarakat menyebutnya sebagai makam Kyai Juru Mudi.
Ketika Gua Batu akibat longsor, masyarakat membangun gua buatan yang letaknya bersebelahan dengan Makam Kyai Juru Mudi.
Itulah asal usul dibangunnya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang.
Daya Tarik Klenteng Sam Poo Kong Semarang
Wisatajateng.com |
Tempat wisata Klenteng Sam Poo Kong ini bisa dibilang cukup luas dan mampu menampung kunjungan para traveler yang datang ke tempat ini.
Yang membuat tempat ini menarik adalah hampir di keseluruhan bangunan bernuansa merah khas bangunan China.
Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah.
Untuk keperluan tersebut, di dalam Gua Batu diletakkan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien.
Padahal Laksamana Cheng Ho adalah seorang Muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa.
Hal ini maklum karena agama Kong Hu Cu menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Kompasiana.com |
Umumnya bangunan pada Klenteng Sam Poo Kong didominasi warna merah.
Tak hanya pada bangunannya saja, sejumlah lampion yang menghiasi Klentengnya dan pohon-pohon menuju pintu masuk juga berwarna merah.
Jatengtoday.com |
Selain itu, bentuk dari bangunan-bangunan Klenteng Sam Poo Kong ini sangat khas dan menarik, sehingga saat Kamu singgah disana akan merasakan sensasi seperti benar-benar sedang berada di China.
Harga Tiket Masuk Sam Poo Kong Semarang
Setelah mengetahui sedikit informasi tentang tempat wisata Sam Poo Kong Semarang dari asal usul dan sejarahnya, sampai daya tarik dari obyek wisata tersebut, mungkin beberapa dari kamu tertarik untuk datang ke Sam Poo Kong.
Untuk menikmati keindahan bangunan dari tempat wisata Sam Poo Kong ini Kamu perlu membayar tiket masuk seharga:
HTM Area Wisata
▪︎ Weekdays- Dewasa: Rp 7.000 /orang
- Anak-anak: Rp 5.000 /anak
- Asing: Rp 10.000 /orang
▪︎ Weekend
- Dewasa: Rp 10.000 /orang
- Anak-anak: Rp 8.000 /anak
- Asing: Rp 15.000 /anak
HTM Area Sembahyang
▪︎ Weekday
- Dewasa: Rp 27.000 /orang
- Anak-anak: Rp 15.000 /orang
- Asing: Rp 40.000 /orang
▪︎ Weekend
- Dewasa: Rp 28.000 /orang
- Anak-anak: Rp 15.000 /orang
- Asing: Rp 45.000 /orang
Harga Tiket diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata tersebut
NOTE : Apabila Kamu datang untuk berdoa atau sembahyang, uang tiket yang Kamu bayarkan akan dikembalikan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
Lokasi Klenteng Sam Poo Kong Semarang
Klenteng Sam Poo Kong berada di daerah Semarang Barat tepatnya beralamat di Jl. Simongan No. 129, Desa Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148
Bagi warga Semarang sudah tak asing lagi dengan lokasi Klenteng Sam Poo Kong ini.
Namun bagi kalian yang berasal dari luar kota atau bahkan luar negeri pasti bingung dan takut tersesat, kan?
Tapi tenang saja, Kamu yang berasal dari luar Semarang dan ingin berkunjung ke Klenteng Sam Poo Kong ini, Kamu bisa menggunakan bantuan penunjuk arah dari Google Maps di bawah ini.
Jangan Tinggalkan Apapun Kecuali Jejak
Selamat Berlibur
Happy Travelling
Rangkuman:
● Tempat Wisata- Klenteng Sam Poo Kong Semarang
● Alamat
- Jl. Simongan No. 129, Desa Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148
● Koordinat Maps
● HTM
- Anak-anak: Rp 5.000 - Rp 15.000
- Dewasa: Rp 7.000 - Rp 28.000
- Asing: Rp 10.000 - Rp 45.000
No comments:
Post a Comment