Gejala motor brebet saat digas biasanya terjadi kalau settingan karburator enggak pas, tapi kok bisa kejadian juga ya di motor injeksi?
Jangan salah, motor injeksi juga bisa mengalami brebet. Lantas apa penyebab dan cara mengatasinya?
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, pertama karena filter udara yang kotor menghambat masuknya udara ke ruang bakar.
Hal ini mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar tidak sempurna, makanya tarikan bisa brebet.
Kemudian kotornya injektor pada sistem injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.
Hal ini karena semprotan bensin menjadi tidak stabil dan berpengaruh ke tarikan motor.
Hal selanjutnya yang jadi penyebab motor injeksi brebet dari jarak renggang busi yang tidak tepat.
Faktor lain karena kondisi kurangnya tekanan pompa bahan bakar atau fuel pump yang memerlukan tekanan dalam kinerjanya.
Bila tekanan tidak sesuai, suplai bensin akan kurang, standarnya pun berbeda-beda tiap motor ada yang 43 Psi atau 42 Psi.
Kalau sudah ketahuan penyebabnya, cara mengatasinya tentu mudah nih Sob!
Misalnya ganti filter udara bila sudah terlihat kotor, interval penggantian filter ini jika mengacu pada buku panduan biasanya 12.000-14.000 km. Tapi tergantung kondisi jalan yang sering dilalui berdebu atau tidak.
Kondisi injektor yang sudah kotor juga perlu dibersihkan untuk mengatasi tarikan brebet.
Caranya bersihkan dengan cairan pembersih injektor, bersihkan lubang-lubang injektor dengan sikat khusus
Selanjutnya, bila penyebabnya dari tekanan pompa bahan bakar yang kurang, bisa dilakukan pengurasan tangki bensin.
Kuras tangki dari kotoran, bila tidak bisa juga, memang harus ganti fuel pump baru.
Langkah-langkah ini beberapa bisa dilakukan di rumah seperti mengganti filter atau busi, tapi kalau sudah harus bersihkan injektor atau cek pompa bensin lebih baik ke bengkel saja bro.
No comments:
Post a Comment