TipsSolusi.com - Saat membeli smartphone atau perangkat portable baru, sobat mungkin akan mencari tahu, apakah smartphone tersebut mendukung SD Card atau tidak. SD Card atau dikenal juga dengan Memori Eksternal atau pun Kartu Memori adalah perangkat penyimpanan data tambahan yang digunakan pada perangkat portable.
Tapi tahukah sobat, bahwa ada macam-macam SD Card? Dari mulai tingkatan kecepatan transfer data, hingga adanya SD Card asli dan palsu. Tahukah sobat, bagaimana caranya untuk membedakan SD Card yang asli dengan yang palsu?
Mengingat betapa pentingnya fungsi SD Card pada perangkat smartphone, maka sobat harus mengetahui lebih jauh tentang SD Card. Kali ini saya akan memberikan tips untuk membedakan SD Card asli dengan yang palsu.
2 Cara untuk Membedakan SD Card Asli dan Palsu
Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya sobat mengetahui terlebih dahulu macam-macam SD Card. SD Card (Secure Digiral Card) pada perkembangannya telah dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. SD Card
Bisa dibilang ini adalah SD Card pertama, SD Card ini untuk tahap selanjutnya menjadi paling universal karena bisa menggunakan adapter untuk kartu memori tahap selanjutnya.
2. Mini SD
Jika pernah menggunakan handphone zaman dulu, sobat mungkin sudah familiar dengan SD Card yang satu ini.
3. Micro SD
Ini adalah jenis SD Card yang paling terbaru dan banyak digunakan pada smartphone masa kini. Ukurannya yang kecil memudahkan untuk dibawa, dan dapat dihubungkan ke perangkat lain yang menggunakan SD Card dengan adapter.
Setelah sobat mengetahui macam-macam SD Card di atas, maka kita lanjutkan ke tahap selanjutnya. Yaitu membedakan SD Card yang asli dengan yang palsu.
1. Membedakan dari Fisiknya
Secara fungsi, SD Card yang asli dan palsu tidak ada bedanya, sama-sama bisa digunakan untuk menyimpan data. Hanya saja, SD Card palsu sering mengalami masalah dikemudian hari, seperti data yang sering corrupt, transfer data lambat, dan sering tidak bisa terbaca oleh smartphone.
Adapun cara untuk membedakannya secara fisik adalah dengan memeriksa apakah menggunakan nama cetakan merek dipermukaannya atau dengan menggunakan stiker. Kartu memori yang asli biasanya menggunakan cetakan pada permukaannya bukan menggunakan stiker yang ditempelkan.
Adapun jika menggunakan stiker, itu untuk menimbulkan hologram. Di bawahnya tetap akan menemukan cetakan nama mereknya.
BACA JUGA:
Cara Memperbaiki Kartu Memori yang Rusak dan Tidak Terbaca
2. Membedakan Melalui Aplikasi
Cara yang kedua ini adalah dengan menggunakan aplikasi yang telah terinstal di smartphone. Aplikasi tersebut adalah SD Insight, sebuah aplikasi yang digunakan untuk memeriksa SD Card yang digunakan asli atau palsu.
Aplikasi ini akan memberikan informasi seputar kartu memori yang digunakan. Nantinya, sobat bisa mengetahui apakah kartu memori yang digunakan asli atau palsu.
Caranya, cukup instal SD Insight di smartphone sobat. Selanjutnya, sobat bisa mulai menggunakan SD Insight untuk mengetahui data dari perangkat SD Card yang digunakan. Berikut ini adalah fitur yang diberikan oleh SD Insight:
- Membaca informasi SD Card yang digunakan. Cocokan informasi tersebut pada kemasan dan nota pembelian. Ingat! Perhatikan tanggal pembuatan dan produksinya. Perhatikan juga nomor model dan serial nomornya. Jika tidak ada kesamaan, maka keaslian kartu memori tersebut wajib dipertanyakan.
- Membaca informasi memori internal smartphone sobat.
Menariknya, jika ternyata kartu memori yang digunakan palsu, maka SD Insight tidak akan mampu menampilkan data dari SD Card yang digunakan. Bisa juga hal itu terjadi karena kartu memori yang digunakan tidak terdaftar. Tapi demi keamanan, alangkah baiknya selalu menggunakan SD Card yang terdaftar.
Untuk berjaga-jaga agar tidak mendapatkan kartu memori palsu, selalu bertanya kepada penjual. Jika penjual menawarkan dengan harga murah, sebaiknya tanyakan lebih detail dan mintalah garansi minimal 1 bulan. Karena nantinya kartu memori tersebut akan digunakan untuk menyimpan data yang berharga, bukan? Tidak lucu jika ternyata kartu memori yang sobat miliki ternyata cepat rusak dan bisa-bisa sobat kehilangan semua datanya.
No comments:
Post a Comment