Cara Melepas & Memasang Aki Dengan Benar - Terdapat 3 hal yang sering dilakukan terkait dengan pelepasan baterai, ketiga hal tersebut adalah :
Sebelum melepaskan baterai ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, agar tidak terjadi kerusakan pada baterai maupun sistem kelistrikan yang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
Pastikan apakah kendaraan dipasang dengan sistem pengaman (alarm) yang dapat berbunyi kapanpun bila baterai tidak tersambung. Ini sebagai upaya untuk mengatasi situasi bila seorang pencuri melepas baterai untuk mematikan sistem alarm, tetapi sistem alarm malahan akan berbunyi ketika pencuri itu melepaskan sambungan baterai.
- Melepas baterai untuk tujuan perawatan baterai, penggantian elektrolit dan mengisi baterai (charging).
- Melepas baterai untuk melakukan perbaikan kendaraan yang menuntut untuk melepas baterai.
- Melepas baterai untuk mengganti baterai dengan baterai baru.
Sebelum melepaskan baterai ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, agar tidak terjadi kerusakan pada baterai maupun sistem kelistrikan yang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
Pada model ini sistem alarm mempunyai suplai tenaga secara terpisah. Sistem ini memiliki kabel yang dihubungkan dengan baterai sebagai sensor tegangan. Ketika kabel ini mendeteksi tidak ada tegangan (baterai tidak tersambung) alarm menjadi aktif dan sirene akan berbunyi.
Banyak kendaraan yang dipasang dengan radio yang akan hilang memorinya bila beterai tidak tersambung, sehingga saat baterai dihubungkan kembali perlu setting gelombang lagi. Melakukan setting kembali gelombang stasiun pada beberapa radio cukup memerlukan waktu.
Pada beberapa model sistem audio dilengkapi sistem pengaman, untuk melakukan setting gelombang radio memerlukan kode atau password, kode atau password tersebut hanya diketahui oleh pemilik kendaraan. Pemasangan sistem pengaman tersebuti sebagai upaya mengatasi pencurian sistem audio.
Beberapa kendaraan yang menggunakan sistem kontrol elektronik atau electronic management system bila kabel baterai dilepas akan mengakibatkan electronic control unit (ECU) kehilangan memori elektroniknya sehingga ECU tidak dapat bekerja dan kendaraan tidak dapat dihidupkan. Mengatasi hal tersebu maka ECU harus diprogram ulang.
Metode melepas baterai pada jenis kendaraan dengan karakteristik dan teknologi diatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Sambungkan baterai dengan sumber baterai lain sebelum melakukan pemutusan sambungan baterai. Sumber tenaga listrik yang kecil ini cukup untuk menjalankan memori komputer pada kendaraan tanpa menimbulkan bahaya atau gangguan.
2. Jangan menyalakan komponen yang memerlukan listrik saat baterai tidak tersambung agar energi listrik pada baterai pengganti tidak cepat habis.
3. Ketika memasang kembali baterai, pastikan bahwa baterai telah tersambung dengan baik sebelum melepaskan �baterai penganti�.
Cara Melepas & Memasang Accu (Aki) Dengan Benar :
1. Langkah Melepas Accu (Aki)- Matikan semua perangkat yang memerlukan energi listrik seperti lampu, sistem audio dan sebagainya.
- Buka tutup / kap mobil
- Pasang pelindung / fender cover (Jika diperlukan) untuk melindungi cat dari kemungkinan tergores atau tumpahan asam.
- Kendorkan terminal baterai negatif dahulu dengan kunci yang tepat, dan hati-hati jangan meletakkan kunci diatas baterai, hal ini dapat menyebabkan hubungan singkat
- Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada skun baterai, jangan memukul atau mencungkil skun pada terminal baterai karena dapat merusak skunb dan terminal baterai.
Metode melepas adalah kendorkan mur pengikat terminal baterai, gunakan obeng untuk melebarkan terminal, kemudian tarik terminal dengan traker khusus.
- Lepas klem baterai dengan melepas mur pada tangkai pengikat.
Melepas terminal baterai |
- Angkat baterai dari kendaraan
2. Keselamatan Kerja Saat Accu (Aki)
- Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, oleh karena itu harus hati - hati jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian, kulit maupun kendaraan.
- Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awal yang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik akibat pelepasan baterai.
- Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki yang sesuai dan pelindung mata
- Putuslah hubungan kabel baterai pada saat akan memperbaiki beberpa bagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.
- Kendorkan terminal baterai negatif dahulu dengan kunci yang tepat, dan hati-hati jangan meletakkan kunci diatas baterai, hal ini dapat menyebabkan hubungan singkatrangan
Bahaya meletakkan kunci sembarangan |
- Lepas hubungan terminal baterai ke ground (-) terlebih dahulu, karena bila melepas terminal positif (+) akan kemungkinan terjadi hubungan pendek melalui kunci ke kodi kendaraan. Pemutusan terminal ground baterai.
Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi, sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.
Saat memasang baterai pasang terminal positip terlebih dahulu.
3. Langkah Memasang Accu (Aki)
- Bersihkan tempat atau dudukan baterai pada kendaraan
- Angkat baterai dan tempatkan pada kedudukannya.
- Perhatikan jangan sampai posisinya terbalik.
- Pasang klem baterai. Baterai harus terikat kuat agar baterai tidak goyang saat kendaraan berjalan. Bila baterai goyang akan menyebabkan kotak baterai retak atau elektrolit tumpah.
- Berikan grease atau vet pada terminal baterai sebelum memasang terminal. Pemberian vet pada kutup dan terminal untuk mencegah terminal maupun post baterai cepat berkarat.
- Pasang terminal positif (+) sebelum terminal negatif (-).
- Pasang terminal baterai dengan kuat, pemasangan yang kuat akan mengurangi kerugian tegangan pada terminal, panas yang timbul pada terminal ataupun korosi.
- Lindungi terminal baterai positip dengan penutup karet atau isolator guna menghindari hubungan pendek.
- Baterai yang selalu mendapat perawatan yang baik akan mempunyai umur yang panjang dibandingkan yang tidak mendapat perawatan dengan baik.
No comments:
Post a Comment