Saturday, May 2, 2020

Danau Maninjau Sumatera Barat, Lokasi & Asal Usul Danau Legendaris Di Tanah Minang

Danau Maninjau Sumatera Barat - Keindahan alam Sumatera Barat terangkum lengkap di tanah Minangkabau.

Dari pantai-pantai yang menawan, bentangan ngarai, serta lembah yang mengagumkan, hiasan kontur alam berupa gunung dan perbukitan, serta tak ketinggalan keindahan danau-danau yang memukau.

Tidak diragukan lagi, salah satu danau di Sumatera Barat yang menyimpan panorama alam yang memikat adalah Danau Maninjau.

Pegipegi.com

Selain memiliki panorama yang menggoda, Danau Maninjau juga menjadi salah satu pemasok utama ikan di wilayah Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Agam.

Karena banyak ikan yang dihasilkan oleh danau ini, baik ikan yang hidup di perairan lepas dan ditangkap para nelayan maupun yang di budidayakan menggunakan keramba jaring apung (KJA).

Besarnya potensi Danau Maninjau sebagai penghasil ikan dapat dilihat dari besarnya kerugian para pemilik pembudidayaan KJA pada saat terjadinya angin kencang dan curah hujan yang tinggi di akhir bulan November 2017 yang lalu.

Peristiwa alam tersebut mengakibatkan sebanyak 50 ton ikan mati dengan total kerugian mencapai Rp. 1,5 Milyar.

Kompas.com

Tentang Danau Maninjau Sumatera Barat

Danau yang memiliki panjang 16 km dan lebar 7 km ini merupakan danau terluas ke-11 di Indonesia dan terluas ke-2 di provinsi Sumatera Barat setelah Danau Singkarak yang luasnya mencapai 129,69 km².

Danau Maninjau berada pada ketinggian 461,50 meter diatas permukaan laut dengan luas area permukaan 99 km² serta kedalaman rata-rata 105 meter dan kedalaman maksimal diperkirakan mencapai 165 meter.

Tabloidwisata.com

Danau Maninjau merupakan danau vulkanik karena terbentuk dari letusan Gunung Sitinjau yang terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu.

Akibat dari letusan tersebut, banyak material piroklastik berhamburan dan terbentuk kalder yang kini menjadi Danau Maninjau.

Danau Maninjau menjadi sumber air dari sebuah sungai besar bernama Batang Sri Antokan yang bagian hulunya dimanfaatkan untuk PLTA Maninjau.

Berada di atas ketinggian dan dikelilingi oleh perbukitan, membuat daerah sekeliling Maninaju memiliki udara yang sangat sejuk.

Diantara perbukitan yang mengelilingi area danau, puncak yang tertinggi dikenal dengan sebutan Puncak Lawang.

Portalwisata.co.id

Legenda Asal-usul Danau Maninjau

Terlepas dari asal-usul terbentuknya Danau Maninjau ini dan diluar kacamata keilmuan, terdapat legenda atau cerita misteri tentang asal-usul Danau Maninjau yang dikenal dengan Kisah Bujang Sembilan.

Konon dulu dulu ada sepuluh bersaudara yang terdiri atas sembilan bujang atau laki-laki dan satu peremouan.

Suatu ketika perempuan tersebut menjalin asmara dengan seorang laki-laki bernama Sigiran.

Hubungan tersebut tidak disetujui oleh ke-sembilan saudaranya.

Karena gadis itu tidak mau menurut, ke-sembilan saudaranya kemudian membuat fitnah dan menyebarkan ke tengah-tengah masyarakat bahwa hubungan ke-duanya telah melampaui batas dan melanggar norma masyarakat.

Masyarakat yang terbawa oleh fitnah menjadi marah dan menghukum ke-dua nya dengan menceburkan ke dalam kawah Gunung Sitinjau.

Sebelum jatuh ke dasar kawah, gadis itu berkata dengan lantang apabila dia dan kekasihnya memang bersalah, maka tidak akan terjadi apa-apa.

Namun, jika ternyata mereka ber-dua tidak bersalah, maka Gunung Sitinjau akan meletus.

Tidak berapa lama kemudian, apa yang diucapkan gadis itu menjadi kenyataan.

Gunung yang semula tenang, tanpa diduga meletus dan mengubur seluruh masyarakat desa.

Ditempat tersebut juga terbentuk sebuah danau besar dan ke-sembilan saudara si gadis yang berhati jahat berubah wujud menjadi ikan yang menghuni kawasan perairan Danau Maninjau.

Keindahan Danau Maninjau

Jejakpiknik.com

Hamparan air jernih yang berwarna kebiru-biruan yang berpadu dengan bukit-bukit dan hijaunya pepohonan akan membuat siapapun betah berlama-lama berada di kawasan Maninjau.

Keindahan itulah yang membuat siapapun tidak akan sulit untuk mencari sudut pengambilan gambar pada saat memotret lanskap di sekitar Danau Maninjau.

Begitu pula jika ingin ber-swafoto, spot-spot cantik dapat dengan mudah dijadikan background foto.

Bagi yang ingin berenang, Danau Maninjau menjadi tempat yang menyenangkan karena airnya yang segar dan jernih, asalkan tidak berenang terlalu ke tengah mengingat kedalaman rata-rata danau 150 meter dan titik yang paling dalam mencapai 165 meter.

Bagi yang memiliki hobi memancing, tempat wisata Danau Maninjau ini bak surga, karena banyaknya ikan yang hidup di kawasan perairan Maninjau.

Kamu dapat memancing di area tepi danau atau dengan menyewa perahu dari para nelayan.

Wisatawan yang ingin berkeliling di area perairan dan melihat budidaya ikan dengan menggunakan keramba Jaring apung, juga dapat menyewa perahu dan speedboat dengan harga yang cukup bersahabat.

Meski keindahan alam dapat dinikmati di hampir setiap sudut Maninjau, di dekat PLTA di bangun sebuah objekwisata yang diberi nama Taman Muko Muko.

Selain dihiasi dengan taman yang tertata cantik, di tempat ini juga tersedia fasilitas untuk bermain anak-anak dan tempat ibadah.

Indonesiakaya.com

Ada lagi tempat yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Danau Maninjau adalah sebuah Desa Wisata bernama Kota Malintang yang terletak di kaki Bukit Barisan.

Di sini wisatawan dapat menikmati durian Sumatera yang dikenal memiliki cita rasa yang khas, karena hampir semua penduduk menanam pohon durian.

Di kota Malintang ini, terdapat sebuah tradisi menarik yang dikenal dengan nama Balangge.

Tradisi ini dimaksudkan untuk menghindari pencurian buah durian dengan memberikan kesempatan kepada warga yang tidak memiliki pohon durian untuk memungut buah durian yang telah jatuh dari pohonnya.

Namun, durian yang jatuh tersebut hanya boleh diambil pada jam 04.00 - 06.00 atau setelah Subuh.

Sumbarprov.go.id

Bagi kamu yang datang dari luar daerah dan ingin menikmati malam di kawasan danau, tersedia juga sejumlah homestay, cottage, serta hotel dengan harga sewa yang bervariasi, tergantung dari fasilitas yang diberikan.

Dengan menginap di pinggir Danau itulah keindahan Danau Maninjau akan dapat kamu nikmati secara total.

Pegipegi.com

Lokasi Danau Maninjau

Secara administratif alamat Danau Maninjau berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat

Jaraknya dari Kota Padang sekitar 140 km, dari kota Bukittinggi sekitar 36 km dan dari Kota Lubuk Basung yang merupakan ibukota Kabupaten Agam sekitar 27 km.

Peta Dan Petunjuk Arah Menuju Danau Maninjau

Warna Kabel Spul Honda Mega Pro Beserta Fungsinya

Warna Kabel Spul Honda Mega Pro Beserta Fungsinya - Sebelumnya penting untuk di ketahui bahwa sistem pengapian pada motor Mega Pro Primus menganut sistem pengapian CDI - DC. Untuk mengetahui perbedaan sistem pengapian CDI - AC / DC motor dan cara kerjanya, penjelasaan dapat dilihat disini.

Berikut Warna Kabel Spul Honda Mega Pro Beserta Fungsinya


Kabel Spul Honda Mega Pro

1. Kabel Warna Kuning
Kabel ini digunakan untuk arus pengisian dari spul menuju ke kiprok.

2. Kabel Warna Kuning
Kabel warna kuning ini juga digunakan untuk arus pengisian seperti kabel nomor 1 diatas, intinya ke 2 kabel kuning ini digunakan sebagai jalur arus pengisian dari spul ke kiprok.


3. Kabel Warna Hijau Muda Garis Merah
Kabel ini bukan termasuk kabel dari spul, tetapi dari bagian blok mesin sebelah kiri, tetapi kabel ini juga berada diantara kabel spul, kabel ini berfungsi sebagai massa untuk lampu indikator netral.

4. Kabel Warna Biru Garis kuning
Kabel ini adalah kabel pulser yang akan menuju ke CDI, fungsi pulser adalah sebagai pemberi signal ke CDI untuk menentukan waktu busi memercikan bunga api.

5. Kabel Warna Hijau
Kabel ini dihubungkan ke massa / body motor, bisa juga dihubungkan dengan kabel massa lain nya atau disambungkan dengan body saja.

Friday, May 1, 2020

6 Tempat Wisata Kekinian Dan Terbaru Di Semarang

6 Tempat Wisata Kekinian Dan Terbaru Di Semarang - Semarang yang merupakan ibukota dari provinsi Jawa Tengah memang terkenal dengan deretan koleksi wisatanya.

Dari wisata Alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata kuliner, sampai wisata Ikonik kota Semarang.

Dari banyak nya tempat wisata yang ada di Semarang, ada beberapa yang menjadi ikonik kota Semarang, sebut saja Lawang Sewu.

Namun, pada kesempatan kali ini, saya hanya akan membahas 6 tempat wisata kekinian yang ada di Kota Semarang.

Karena untuk info lengkap tentang Wisata Lawang Sewu sudah saya bahas pada postingan yang lalu.

Dari pada panjang lebar, mari kita bahas satu persatu 6 tempat wisata kekinian di Kota Semarang tersebut.







1. Taman Bunga Celosia Bandungan

Instagram.com/jejakkenzie
Taman Bunga Celosia merupakan sebuah taman yang mengusung konsep Instagramable yang berada di daerah Bandungan.

Sebenarnya tempat wisata ini merupakan sebuah taman bunga, namun dengan adanya beberapa bangunan dan spot foto unik membuat tempat wisata ini selalu di banjiri oleh wisatawan, khususnya di akhir pekan.

Instagram.com/jejakkenzie
Bahkan, tidak hanya wisatawan lokal saja yang memadati tempat wisata ini, wisatawan dari luar kota pun akan kamu jumpai disini.

Beberapa spot foto yang menarik diantaranya adalah patung singa, rumah Hobbit, menara Paris, dan masih banyak lagi.

Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang suka mantengin Instagram dan yang suka hunting foto unik.

Alamat :
- Jl. Gedongsongo No. KM 0,5 , Beroken, Candi, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah 50614
• Maps :
https://goo.gl/maps/Mzgt9k5ixVs
• HTM :
- Rp 5.000 /orang

2. Ayana Gedong Songo Bandungan

Instagram.com/yun.ie_
Lokasi obyek wisata Ayana Gedong Songo tak jauh dengan Taman Bunga Celosia.

Dari Taman Bunga Celosia, kamu hanya perlu naik sedikit untuk sampai di Obyek wisata yang instagenic ini.

Obyek wisata Ayana masih berada di dalam kawasan wisata Candi Gedong Songo, tepatnya di dekat candi satu.

Mungkin kamu sudah tak asing lagi dengan kawasan wisata ink, karena Candi Gedong Songo sendiri merupakan salah satu kawasan wisata favorit di Semarang.

Instagram.con/yun.ie_
Wisata Ayana Gedong Songo juga tak pernah sepi dengan pengunjung, apalagi di akhir pekan.

Banyak muda-mudi Semarang bahkan wisatawan dari luar kota yang menyempatkan waktunya hanya untuk berkunjung di tempat wisata ini.

Instagram.com/yun.ie_
Dengan spot-spot foto unik dan pemandangan nya yang indah serta udara nya yang sejuk, tak heran jika tempat wisata ini sukses mencuri perhatian traveler.

Untuk kamu yang ingin berfoto di Ayana Gedong Songo, kamu perlu membeli tiket masuk Kawasan Candi Gedong Songo karena ayanaAmasih berada di dalam kawasan tersebut.

Setelah itu kamu perlu membeli tiket lagi untuk masuk ke wisata Ayana.

Alamat :
- Krajan, Banyukuning, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah 50614
• Maps :
• HTM
- Rp 10.000 /orang ( untuk masuk ke kawasan Candi Gedong Songo )
- Rp 20.000 / orang ( untuk masuk ke lokasi Ayana Gedong Songo )

3. Gumuk Reco Sepakung, Banyubiru

Instagram.com/kurniawanjalanjalan
Gumuk Reco merupakan obyek wisata alam yang berada di Desa Sepakung, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang.

Tempat wisata ini terbilang masih baru karena baru diresmikan pada tanggal 15 Oktober 2017 lalu.

Gumuk Reco mengusung konsep Wisata Alam nan Extreme, karena di sana terdapat beberapa spot atau wahana yang extreme.

Salah satu wahana extreme yang paling favorit di Gumuk Reco ini adalah Ayunan Langit.

Instagram.com/aprilinaarum22
Selain itu, di obyek wisata Gumuk Reco ini terdapat juga spot extreme yaitu rumah pohon dan sarang burung yang masing-masing letaknya di tepian jurang.

Dari spot ini, kamu akan mendapatkan background foto yang sangat indah dengan hamparan sawah dan perbukitan yang hijau nan asri.

Instagram.com/hiddasinaga

Instagram.con/selebgramsemarang

Bagi kamu yang suka panjat tebing, di Gumuk Reco juga menyediakan area untuk panjat tebing.

Namun jika kamu tidak memiliki kemampuan khusus, sebaiknya jangan mencobanya.

Mengingat tempatnya yang cukup tinggi dan resikonya yang terlalu berbahaya.

Kamu bisa swafoto di spot-spot yang sudah disediakan, dan tentunya spot tersebut sangat instagenic.

Instagram.com/galausankakala

Instaram.com/jogjajateng

Instagram.com/shizzuka120

Tempat wisata ini sangat cocok untuk kamu pecinta alam dan yang suka memacu adrenalin.

Alamat :
- Dusun Kenongo, Desa Sepakung, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang, Jawa Tengah 50664
• Maps : 
https://goo.gl/maps/cVuU54mLfKR2
• HTM
- Rp 5.000 /orang

4. Eling Bening Ambarawa

Instagram.com/eling_bening

Eling Bening adalah tempat wisata yang tergolong masih baru.

Sebenarnya, Eling Bening merupakan sebuah restoran yang mengusung konsep Wisata keluarga.

Namun selain sebagai tempat makan, tempat wisata Eling Bening juga memiliki pemandangan yang eksotis.

Sehingga tak heran jika Eling Bening menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Ambarawa.

Instagram.com/wisataelingbening

Tempat wisata Eling Bening menawarkan pemandangan alam yang sangat indah dengan view utamanya yaitu Rawa Pening dengan background Gunung Merbabu, Andong, dan Telomoyo.

Instagram.com/yun.ie_

Selain memiliki pemandangan yang indah, tempatnya juga cukup romantis.

Bahkan tak jarang Eling Bening menjadi pilihan wisatawan untuk dijadikan sebagai tempat foto prewedding mereka, serta banyak juga yang menggelar pesta pernikahan di sini.

Alamat :
- Jl. Raya Bawen - Ambarawa, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
• Maps :
https://goo.gl/maps/EpdGUDMiGRw
•HTM :
- Rp 15.000 /orang

5. Goa Rong View Tuntang

Instagram.com/tlogoresort

Goa Rong View merupakan salah satu kawasan wisata alam dengan pemandangan yang indah dan eksotis di Kabupaten Semarang.

Pemandangan yang sangat asri dan alami dapat Kamu rasakan di obyek wisata ini.

Instagram.com/oky_listianto

Secara geografis, Goa Rong View merupakan sebuah puncak dari salah satu guratan atau lipatan payung Rong.

Posisinya ada di sebelah barat dari Salatiga. Keindahan alamnya juga sangat terasa karena punggungan bukit ini adalah pembatas dari wilayah Rawa Pening.

Instagram.com/indriamalo

Disana kamu bisa singgah sambil menikmati indah nya alam Kabupaten Semarang.

Tempat wisata ini juga salah satu spot terbaik untuk mencari pemandangan sunset dan sunrise.

Alamat :
- Jalan raya Tuntang-Beringin KM 2, Desa Delik, Kec. Tuntang, Kab. Semarang, Jawa Tengah
- Maps :
https://goo.gl/maps/b3ZquHr3oFG2
• HTM :
- Hari Biasa : Rp 5.000 /orang
- Hari Libur : Rp 8.000 /orang

6. Trekking Mangrove / Hutan Mangrove

Instagram.com/yun.ie_

Trekking Mangrove atau Hutan Mangrove ini berada didalam Kawasan Wisata Grand Maerokoco Semarang.

Sebenarnya obyek wisata Grand Maerokoco ini sendiri sudah lama ada, namun sempat sepi karena ditinggalkan pengunjung.

Namun setelah akhir-akhir ini ada beberapa perbaikan dan penambahan Hutan Mangrove untuk mengatasi banjir di lokasi ini, kini mulai ramai kembali dengan pengunjung.

Dok. Jejak Kenzie
Bagi saya pribadi, obyek wisata ini cukup romantis, dengan berjalan di trekking mangrove yang sudah disediakan beserta pemandangan hutannya yang sungguh luar biasa, membuat suasana disana cukup romantis dan sayang jika hanya dilewatkan saja.

Dok. Jejak Kenzie

Alamat :
- Jl. Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144
• Maps :
https://goo.gl/maps/2fgnd8UBoQA2
• HTM :
- Masuk : Rp 10.000 /orang


Itulah ke-enam tempat wisata kekinian yang ada di Semarang.

Setelah mendapatkan sedikit informasi dan referensi tempat wisata yang ada di Semarang, apakah kamu tertarik untuk berwisata di Semarang?

Harga tiket diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan dari pihak pengelola wisata setempat
Selamat Berlibur
Happy Travelling 

Jam Gadang, Wisata Ikonik Di Bukittinggi, Padang Sumatera Barat

Instagram.com/usmansalim





Jam Gadang, Wisata Ikonik Di Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat - Hallo sahabat Kenzie, bagaimana kabar kalian?

Saya harap kawan-kawan semua tetap sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT. Amiinn

Sahabat Kenzie, kamu pasti tahu dengan Menara Jam Big Been yang berlokasi di Istana Westminster, London, Britania Raya - Inggris, kan?

Tak perlu susah-susah kesana deh kalau mau melihat Menara Jam seperti itu.

Di Indonesia juga ada kok Menara Jam yang bentuknya hampir mirip dengan Menara Jam Big Been, namanya Menara Jam Gadangyang berada di Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.

Nahh, pada kesempatan yang berbahagia ini, Kenzie akan mengulas sedikit informasi mengenai bangunan yang menjadi sebuah ikon kota Padang.

Yapp, tak lain dan tak bukan, bangunan tersebut bernama Jam Gadang.

Di telinga sahabat Kenzie sudah tak asing lagi bukan nama bangunan itu?

Jam Gadang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya "Jam Besar".

Karena masyarakat Minangkabau menyebut besar dengan "Gadang".

Jam Gadang merupakan sebuah peninggalan zaman Hindia-Belanda yang memiliki daya tarik yang tersembunyi dari mulai waktu pembangunan sampai era modern seperti sekarang ini.

Sejak pembangunannya, Jam Gadang melalui tiga kali renovasi di bagian punaknya.

Menara Jam Gadang ini berada tepat di pusat kota Bukittinggi yang dijadikan sebagai markah tanah (penanda) titik nol kota Bukittinggi.

Jika naik ke menaranya, kamu bisa melihat keindahan kota Bukittinggi serta menyaksikan langsung pesona tiga buah gunung, yakni: Gunung Sago, Gunung Marapi, Gunung Singgalang.

Sejarah Jam Gadang

Instagram.com/evanrae_

Pembangunan Jam Gadang pada era Hindia - Belanda di perintahkan oleh seorang ratu yang berasal dari Belanda bernama Ratu Wilhelmina.

Setelah bangunan Jam Gadang selesai di bangun pada tahun 1926, Ratu Wilhelmina menghadiahkannya kepada "Rook Maker" yang pada saat itu sedang menjabat sebagai sekretaris di "Fort De Kock".

Fort De Kock sendiri merupakan sebutan lain dari Kota Bukittinggi pada saat itu.

Designnya dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, yang merupakan seorang arsitektur pribumi, dan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.

Pembangunannya diprediksi menghabiskan dana 3.000 Gulden. Perlu diketahui ya sahabat Kenzie, pada saat itu nilai angka tersebut cukup fantastis.

Tak heran jika dalam sejarah pembangunannya memakan waktu cukup lama, Jam Gadang menjadi pusat perhatian sehingga dikenal luas dikalangan masyarakat.

Sejak didirikan hingga saat ini, ornamen Jam Gadang mengalami beberapa kali perubahan khususnya pada bagian atapnya.

Pertama kali dibangun, atap menara dibuat berbentuk bulat dengan patung ayam jantan diatasnya yang menghadap kearah timur.

Pada masa penjajahan Jepang, atap tersebut direnovasi menjadi bentuk seperti Pagoda atau Klenteng.

Kemudian setelah Indonesia merdeka, atap menara tersebut diubah lagi menjadi bentuk seperti adat rumah Minangkabau sekaligus menjadi simbol dari suku Minangkabau.

Keunikan Jam Gadang

Dibalik pembuatannya, ternyata Jam Gadang memiliki keunikan tersendiri, yaitu angka romawi yang terdapat pada jam tersebut.

Tulisan angka "empat" yang ada di jam tersebut menyimpang dari pakem, karena tertulis "IIII" bukan "IV", tapi itulah letak keunikannya.

Angka empat romawi yang seharusnya ditulis IV malah ditulis dengan IIII.

Struktur Bangunan Jam Gadang

Bangunan menara Jam Gadang yang berada di pusat Kota Bukittinggi memiliki ketinggian kurang lebih 26 meter dengan luas bagian tapak bawahnya kurang lebih 13 x 4 meter.

Pada bagian atas terdapat 4 buah jam disetiap sisi-sisinya yang memiliki ukuran yang sama besar. Ke-4 jam tersebut memiliki diameter 80 centimeter.

Mesin jam yang menggerakan ke-4 jam ini berada pada bagian dalam bangunan, tepatnya di tingkat ke-3.

Terdapat empat buah tingkatan yang bisa teman-teman lewati di dalam bangunan jam ini.

Pada tingkat ke-1 terdapat ruangan yang digunakan oleh petugas Jam Gadang untuk mengawasi siapa saja yang akan naik keatas.

Pada tingkatan ke-2, akan terlihat bandul pemberat jam yang memiliki peranan sangat penting.

Pada tingkatan ke-3 teman-teman akan melihat bentuk dari mesin jam tersebut.

Mesin jam ini merupakan barang antik dan langka, karena hanya dibuat 2 buah saja di dunia.

Mesin jam pertama digunakan untuk menara Jam Big Been di London dan mesin jam kedua digunakan pada Jam Gadang di Bukittinggi.

Pada tingkatan ke-4, digunakan untuk tempat menaruh lonceng jam yang besar. Tingkat ke-4 ini merupakan tempat paling atas dari Menara Jam Gadang.

Jika berdiri disini, akan terlihat dengan jelas loncengnya, jika diperhatikan lebih dekat, dibagian lonceng terdapat tulisan Vortmann Recklinghausen.

Vortmann adalah orang yang membuat jam ini dengan nama lengkap Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen merupakan sebuah kota yang berada di Jerman, tempat pembuatan mesin jam.

Mesin jam ini diproduksi pada tahun 1892.

Bangunan ini tidak terbuat dari batu bata dan semen, juga tidak menggunakan dan memiliki besi penyangga.

Hanya putih telur, campuran kapur dan pasir putih, yang digunakan oleh pembuatnya pada zaman itu untuk membangun menara Jam Gadang.

Instagram.com/jamall858

Kegiatan Seru Yang Bisa Dilakukan Di Kawasan Wisata Jam Gadang

Jika sahabat Kenzie berlibur ke Jam Gadang Bukittinggi, ada beberapa kegiatan seru yang bisa kamu lakukan, antara lain;

1. Menaiki Menara Jam Gadang

Jika kamu mendapatkan izin, kamu bisa naik keatas menara Jam Gadang dan melihat bagian dalam dari bangunan ini, mulai dari tingkatan pertama sampai tingkatan ke-empat.

Dari atas menara kamu bisa menyaksikan keindahan kota Bukittinggi dan melihat pesona tiga buah gunung: Gunung Sago, Gunung Marapi, dan Gunung Singgalang.

2. Kuliner

Di kawasan wisata Jam Gadang, sudah ada warung dan rumah makan yang bisa kamu kunjungi untuk mencicipi kuliner khas Kota Bukittinggi.

3. Berbelanja

Sudah ada Pasar Atas dan Pasar Bawah di dekat Jam Gadang yang bisa kamu kunjungi untuk berbelanja oleh-oleh khas Kota Bukittinggi.

4. Naik Bendi

Bendi adalah sebutan lain dari "delman", oleh masyarakat Minangkabau. Kamu yang sedang berada di Jam Gadang bisa naik bendi bersama teman atau keluarga untuk berkeliling kawasan wisata Jam Gadang.

Fasilitas Di Sekitar Jam Gadang Bukittinggi

Untuk sahabat Kenzie yang akan berlibur ke obyek wisata Jam Gadang, sudah terdapat berbagai macam fasilitas pendukung, seperti ;
  • Tong Sampah
  • Toilet
  • Penginapan
  • Hotel
  • Rumah Makan
  • Musholla/Masjid
  • Keamanan
  • Jasa Fotografi
  • Guide
  • Tempat Parkir

Hotel Di Sekitar Wisata Jam Gadang

Untuk sahabat Kenzie yang akan berlibur ke kawasan wisata Jam Gadang dan ingin menginap,

ada beberapa hotel yang bisa kamu pilih, antara lain :
  • Hotel Jogja. Alamatnya di Aur Tajungkang Tengah Sawah, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26111. Telp : (0752) 21142
  • Hotel Yuriko. Alamatnya di Jl. Sudirman Kel. Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26138. Telp : (0752) 22412
  • Novotel. Alamatnya di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26115. Telp : (0752) 35000
  • Hotel Benteng. Alamatnya di Jl. Benteng No. 1, Benteng Pasar Atas, Bukittinggi, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26113. Telp : (0752) 22128
  • Hotel Indria. Alamatnya di Jl. KH, Jl. H. Agus Salim No. 1, Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26116. Telp : (0752) 21569
  • Hotel Orchid. Alamatnya di Jl. Teuku Umar No. 11, Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136. Telp. (0752) 32634
  • Grand Rocky Hotel. Alamatnya di Jl. Yos Sudarso No. 29, Kayu Kubu, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136. Telp. (0752) 627000

Itulah beberapa hotel yang ada di dekat obyek wisata jam gadang yang saya kutip dari google.

Gimana nih sahabat Kenzie?
Tertarik untuk liburan ke Bukittinggi?
Tetap ingat pesan Kenzie ya,,

Jagalah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Jangan tinggalkan apapun kecuali JEJAK
Demikian lah informasi yang singkat mengenai Tempat Wisata Jam Gadang Bukittinggi yang dapat saya sampaikan.

Terima kasih atas kunjungannya di blog ini, jika menurut sahabat Kenzie artikel ini bermanfaat, boleh dong di share ke teman-teman atau saudara kalian yang suka Traveling..

Selamat Berlibur
Happy Travelling

Harga Tiket Masuk Celosia Semarang Jawa Tengah - Jejak Kenzie

Instagram.com/jejakkenzie

Harga Tiket Masuk Celosia Semarang - Taman Bunga Celosia adalah nama sebuah obyek wisata yang berada di Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Mengusung konsep taman yang instagramable membuat obyek wisata ini di banjiri pengunjung yang ingin hunting foto untuk menambah koleksi postingan di akun Instagram.

Sebenarnya obyek wisata ini merupakan taman bunga, namun dengan adanya beberapa bangunan yang unik menjadikan wisata taman bunga celosia mendapatkan perhatian dari traveler.

Tak hanya orang Semarang saja yang datang ke Taman Bunga Celosia, banyak wisatawan dari luar kota juga datang ke obyek wisata ini.

Instagram.com/jejakkenzie

Salah satu bangunan unik yang menjadi perhatian para traveler adalah patung singa seperti yang ada di Negara tetangga.

Namun tidak hanya itu saja, masih ada beberapa bangunan unik seperti kincir Angin khas Belanda, menara Paris khas Prancis, rumah Hobbit, dan masih banyak lagi.

Instagram.com/jejakkenzie

Tempat wisata taman bunga celosia sangat cocok untuk berwisata khususnya untuk muda-mudi yang suka berselfie ria.

Lokasi Taman Bunga Celosia Bandungan Semarang

Lokasi obyek wisata taman bunga celosia masih di sekitar candi gedong Songo, yakni berada pada jalan masuk menuju Candi Gedong Songo.

Karena Candi Gedong Songo sudah sangat populer di Semarang, maka untuk menemukan wisata ini cukuplah mudah, hanya dengan mengikuti petunjuk arah menuju Candi Gedong Songo.



Harga Tiket Masuk Celosia Bandungan

Untuk masuk ke area taman bunga pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 25.000.

Dengan harga segitu pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan taman bunga yang warna warni.

Foto Menara Paris
Instagram.com/jejakkenzie

Setelah mengetahui sedikit gambaran tentang obyek wisata Taman Bunga Celosia yang instagramable, apakah Anda tertarik untuk kesana?

Ajak keluarga, kerabat, atau pasangan Anda menikmati indahnya taman bunga ini.

Moja Museum Jakarta - Gambar, Harga Tiket Masuk, Fasilitas, Alamat Lokasi + Petunjuk Arah

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/heldayulistyorini
Moja Museum Jakarta - Berwisata bukan hanya sekedar gaya hidup, melainkan suatu kebutuhan setiap orang untuk merefresh pikiran dari penatnya rutinitas sehari-hari, tak terkecuali warga Jakarta dan sekitarnya.

Nah, baru-baru ini ada sebuah tempat wisata yang lagi hits di Jakarta dan menjadi perbincangan hangat para travelers.

Tempat wisata ini bernama Moja Museum Jakarta.

Tak hanya menjadi tempat wisata kekinian, Moja Museum yang bertemakan cinema art ini menjadi wajah baru bagi Jakarta dan pertama hadir di Indonesia.







Moja Museum Jakarta

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/angelltamara
Moja adalah singkatan dari Museum Of Jakarta.

Berbeda dengan museum lainnya, Moja Museum merupakan gabungan interaktif museum yang berkonsep cinema art dan dapat dinikmati segala usia.

Jadi ketika kamu berkunjung ke museum ini, kamu akan merasakan suasana unik dengan berbagai spot yang instagramable dan tidak dapat putar balik layaknya menikmati sebuah cinema.

Memasuki museum baru di Jakarta ini, tentunya akan membuat pengalaman baru yang tidak pernah kamu temui sebelumnya.

Tempatnya yang kekinian banget mengajak kamu untuk berimajinasi dengan spot-spot yang ada.

Fasilitas Moja Museum Jakarta

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/patriciafransiska
Moja Museum Jakarta sangat cocok untuk kamu yang gemar berfoto-foto.

Berbagai spot foto yang menawan dan instagenic dapat kamu temukan dengan mudah di museum ini.

Warna-warni museum akan menambah keceriaan ketika berada di sini.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di Museum of Jakarta adalah;

Spot Foto Kekinian

Moja Museum didirikan oleh anak muda dari berbagai latar belakang.

Yaitu Jennifer Sharon, Sharon Lam, Aswin Lim, Giorgi Rusli, dan Keziah Lam.

Mereka ini berasal dari latar belakang seni, sejarah, dan bisnis.

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/lyonkriz
Memiliki 14 ruang foto dengan konsep yang berbeda.

Setiap ruangannya dihiasi dengan cemilan, seperti popcorn, permen, biskuit, serta jellybean.

Serunya lagi nih, kamu akan disuguhi cemilan tersebut tanpa harus membayar lagi.

Itulah salah satu keunikannya, tidak seperti museum lain yang dilarang membawa makanan, di Moja Museum justru diperbolehkan makan di dalam studio.

Jadi, kamu dapat menikmati cemilan sambil menunggu giliran foto. Seru, kan?

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/ceseniy
Selain diperbolehkan menikmati cemilan, kamu juga dapat membawa kamera sendiri.

Tidak hanya handphone, tapi kamera profesional dapat kamu bawa tanpa biaya tambahan.

Kelengkapan kamera seperti tripod pun boleh dibawa.

Tak hanya itu saja, kamu juga dapat meminta tolong kepada petugas untuk membantu mu dalam berfoto.

Petugas disini dapat membantumu dengan mengarahkan pose yang cocok dan pengambilan gambar dari angle yang tepat.

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/fathiazata

14 Ruangan Dengan Latar Foto Yang Menawan

Jika dilihat dari luar bangunan, tempat ini memang tidak nampak seperti museum.

Hanya berupa rumah tua yang terawat dan tidak banyak penunjuk museum.

Lokasinya sendiri berada di lantai 2, kamu akan diarahkan satpam untuk menuju museum.

Perlu kamu ingat, di 14 ruangan ini kamu harus masuk secara berurutan.

Setelah masuk dan menuju ruangan selanjutnya, kamu tidak dapat kembali ke ruangan sebelumnya. Estimasi rata-rata untuk berkunjung kurang lebih 1-2 jam.

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/ivanachristiani
Di ruang pertama, ada tema Charlie and The Millenial Pink Candy Room.

Konsep ruangan ini seperti namanya, yaitu permen. Oleh karena itu, tak heran jika petugas membagikan permen kepada pengunjung di ruangan ini.

Ada lagi ruangan yang terdapat bak bola kecil. Di dalam ruangan ini ada sebuah bak yang dipenuhi bola warna kuning dan putih yang siap untuk kamu selemi.

Disini kamu dapat berfoto sambil menenggelamkan tubuh atau dengan pose unik lainnya.

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/angelagunarso
Ruangan yang membuat nostalgia selanjutnya adalah ruangan dengan game klasik, Mario Bross.

Anak millenial tentu tidak asing lagi dengan dengan game tukang ledeng yang menyelamatkan putri ini.

Selain ruangan dengan spot foto lucu, ada juga ruangan dengan tema kehidupan.

Yaitu, coretan grafity di tembok stadion, bahkan coretan di bangku stadion yang justru semakin membuat kamu bernostalgia.

Tidak lupa, ruangan ayunan diatas awan. Dimana terdapat banyak ayunan yang dibawahnya terdapat bulu putih, mirip dengan awan yang ada di angkasa.

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/cindy.huangg
Museum Of Jakarta atau yang akrab dengan sebutan Moja Museum ini bertekad akan menampilkan hal-hal baru secara terus menerus.

Bahkan, pengelola merencanakan akan mengubah tema setiap tiga bulan sekali.

Harga Tiket Masuk (HTM) Moja Museum Jakarta

Sebagai museum yang unik, Moja Museum bisa dikatakan memiliki Harga Tiket yang cukup mahal.

Namun, tetap terjangkau dan sesuai dengan apa yang kamu dapatkan.

▪︎ Weekday
- 2 hour pass : Rp 90.000
- All day Pass : Rp 150.000

▪︎ Weekend
- 2 hour pass : Rp 110.000
- All day pass : Rp 200.000

▪︎ Groups
- 10 & above : 10% disc.
- 20 & above : 15% disc.

Moja museum, moja museum jakarta, moja museum tiket, gambar moja museum, museum of jakarta, moja museum sepatu roda, roja,
Instagram.com/mojamuseum

Jam Operasional Moja Museum Jakarta

Hari   Jam (WIB)
Senin   11.00 - 20.00
Selasa   11.00 - 20.00
Rabu   11.00 - 20.00
Kamis   11.00 - 20.00
Jumat   11.00 - 20.00
Sabtu   10.00 - 20.00
Minggu   10.00 - 22.00

Moja museum, museum of jakarta, moja jakarta, moja museum sepatu roda,
Instagram.com/angieoktvn

Alamat & Lokasi Moja Museum Jakarta

  • Alamat: Jl. Metro Pondok Indah Blok Tb No. 27 9, RT.16/RW.16, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12310
  • 32 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta
  • 13 km dari Stasiun MRT - Gelora Bung Karno
  • 43 km dari Sea World Akuarium Ancol
  • 31 km dari Dunia Fantasi (Dufan) Ancol
  • 29 km dari Taman Impian Jaya Ancol
  • 15 km dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
  • 10 km dari Kebun Binatang Ragunan

Peta & Petunjuk Arah

Jalan Malioboro, Jalan Yang Paling Populer Di Kota Yogyakarta

Jalan Malioboro Yogyakarta (Jogja)

Kapan terakhir kali kamu ke Jogja?

Ya, Yogyakarta memang menjadi sebuah kota yang mampu membuat wisatawan merindukannya dan selalu ingin berlama-lama menikmati suasana kota Gudeg ini.

Hal tersebut dikarenakan Kota ini masih menawarkan kearifan budaya lokal ditengah zaman yang serba modern.

Berada di Kota Yogyakarta, kamu akan mendapatkan pengalaman menarik menjelajahi budaya Jawa yang masih dipertahankan sampai sekarang.

Sindonews.com

Banyak tempat wisata menarik yang dimiliki Kota Jogja ini, salah satunya yang sangat populer dikalangan wisatawan tentu saja Jalan Malioboro.

Rasanya tak akan lengkap jika berkunjung ke Jogja namun tidak menyempatkan diri untuk mampir ke Jalan Malioboro ini.

Sebuah jalan sepanjang 2,5 KM yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke Kantor Pos Yogyakarta yang tak pernah sepi wisatawan setiap harinya.

Jalan Malioboro berada dekat dengan Keraton dan disebut sebagai salah satu titik garis imajiner yang menghubungkan antara Pantai Parangtritis, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi.


Siapa yang menyangka jika dahulu jalanan ini hanyalah jalanan sepi dengan banyak pohon asem di tepinya.

Jalan Malioboro dahulu hanya dilewati oleh warga yang ingin ke Keraton, Benteng Vredeburg, ataupun ke pasar Beringhardjo.

Asal nama Malioboro pun memiliki dua versi.

Pertama, nama ini diambil dari bahasa Sansekerta, yang berarti "karangan bunga". Hal ini dikarenakan dahulu sepanjang jalan ini dipenuhi oleh karangan bunga setiap kali Keraton menggelar acara atau hajatan.

Sedangkan untuk versi kedua mengatakan bahwa nama Jalan Malioboro diambil dari seorang bangsawan Inggris, "Malborough", yang tinggal di Yogyakarta kala itu.

Tripsavvy.com

Terlepas dari nama nama Malioboro berawal, jalan paling populer di Yogyakarta ini selalu berhasil menarik perhatian wisatawan yang datang ke Kota ini.

Jalan Malioboro menjadi semacam pusat oleh-oleh khas Yogyakarta.

Sepanjang jalan, kamu bisa menemukan beragam souvenir khas mulai dari kaos, blangkon, batik, sandal, kerajinan tangan, sampai bakpia patok dan yangko yang merupakan jajanan khas Yogyakarta.

Berbicara masalah kuliner, di Jalan Malioboro ini terdapat deretan pedagang kaki lima yang menawarkan sajian sederhana namun nikmat.

Jangan lupa mencicipi nasi gudeg yang sudah menjadi kuliner yang wajib coba di Jogja.

Untuk minuman, kamu bisa mencoba nikmatnya es dawet yang menawarkan rasa legit gula merah dipadu dengan kental dan gurihnya santan kelapa.

Sambil kamu menikmati makanan, sekelompok pengamen akan datang silih berganti dengan menyanyikan lagu-lagu yang akan membuat kamu semakin jatuh cinta pada Yogyakarta.

Eljohnnews.com

Disepanjang jalan terdapat tukang becak dan delman yang setia menunggu pelanggannya.

Inilah saatnya kamu berkeliling sekitar Jalan Malioboro dengan moda transportasi khas Yogyakarta.

Jika kamu pandai dalam bidang tawar menawar, kamu bisa mendapatkan paket keliling tempat wisata sekitar dengan biaya yang terjangkau.

Selain itu, delman juga bisa kamu jadikan pilihan jika ingin merasakan pengalaman unik berkeliling Yogyakarta.

Selama berada di Jalan Malioboro, kamu hampir selalu bisa mendengarkan alunan gamelan jawa yang diputar dari kaset maupun dimainkan secara langsung oleh seniman jalanan Yogyakarta.

Tak hanya di siang hari, tempat wisata ini pun tetap hidup dan ramai di malam hari. Budaya lesehan dan angkringan sudah melekat dan tak bisa terlepaskan dari Kota yang cantik ini.

Tripadvisor.com

Sampai sekarang, Jalan Malioboro masih menjadi Jalan paling populer di kota Yogyakarta.

Selain itu, Jalan Malioboro juga masih menjadi bagian penting dari Keraton Yogyakarta.

Jalan ini selalu menjadi lokasi kirab setiap kali keraton mengadakan sebuah acara dan perayaan tertentu.

Lokasi Dan Petunjuk Arah Menuju Jalan Malioboro Yogyakarta