Friday, December 6, 2019

Sistem Pengapian CDI Motor & Cara Kerjanya

Sistem Pengapian CDI Motor & Cara Kerjanya - Seperti yang telah di ketahui bahwa sistem pengapian konvensional memanfaatkan gerakan mekanik kontak platina untuk menghubung dan memutus arus primer. Maka platina mudah sekali aus, yang menyebabkan platina memerlukan penyetelan / perbaikan dan penggantian setiap periode tertentu.

Hal ini merupakan kelemahan dari sistem pengapian konvensional. Dalam perkembangannya, ditemukan sistem pengapian elektronik sebagai penyempurna sistem pengapian. Salah satu sistem pengapian elektronik yang populer adalah sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition).

Pengertian Sistem Pengapian CDI (Capacitor Discharge Ingnition)


Sistem pengapian CDI merupakan sistem  pengapian elektronik yang bekerja dengan memanfaatkan pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) muatan kapasitor. Proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dioperasikan oleh saklar elektronik seperti halnya kontak platina (pada sistem pengapian konvensional).
CDI (Capacitor Discharge Ignition)

Jika dibandingkan pada mobil, sistem pengapian CDI lebih populer digunakan pada motor, karena lebih simple sehingga lebih cocok jika diletakan pada sepeda motor yang memiliki ruang terbatas.

Baca Juga : Komponen Pengapian CDI Motor Beserta Fungsinya

Sistem pengapian CDI lebih menguntungkan dan lebih baik jika dibandingkan dengan sistem pengapian konvensional yang masih menggunakan platina (contact breaker point).

Pada sistem pengapian CDI tidak lagi diperlukan penyetelan, seperti penyetelan celah platina pada sistem pengapian konvensional. Komponen platina telah digantikan oleh thyristor sebagai saklar elektronik dan pulser (pick-up coil) yang dipasang dekat rotor (stator coil).

Dengan sistem pengapian CDI, tegangan pengapian yang dihasilkan lebih besar (sekitar 40 KV) dan stabil sehingga proses pembakaran campuran bensin dan udara semakin sempurna, dengan demikian terjadinya endapan karbon pada busi juga bisa dihindari.

Berikut komponen pada sistem pengapian CDI (beberapa diantaranya terkadang tidak dipakai karena sesuatu hal) :

1
Kumparan pengisian (charging coil).
9
Pengatur/penyetabil tegangan (voltage regulator/stabilizer).
2
Kumparan pemicu (trigger/pulser coil).
10
Transformator penaik tegangan (voltage step up transformer).
3
Penyearah (rectifier).
11
Pengubah tegangan (voltage converter/inverter).
4
Baterai (battery).
12
Pelipat tegangan (voltage multiplier/inverter).
5
Sekering (fuse).
13
Kumparan pengapian (ignition coil).
6
Kunci kontak (contact switch).
14
Kabel busi (spark plug cable).
7
Kondensator (capacitor).
15
Busi (spark plug).
8
Saklar elektronik (SCR).
16
Sistem pengawatan (wiring system).

Cara Kerja Sistem Pengapian CDI Motor



Ketika kunci kotak ON komponen CDI belum bekerja, ketuka mesin mulai dinyalakan koponen CDI baru mulai bekerja. Dimana akan menghasilkan tegangan dari pulser (pick up coil) yang akan digunakan untuk pemicu ke pengguat tegangan serta SCR.

Disisi lain untuk arus dari accu akan mengalir ke fuse (sekering) dan mengalir ke kunci kontak yang kemudian ke penguat tegangan pada CDI. Pada tegangan dari Accu sebesar 12 DC volt akan naik menjadi 100 - 400 AC volt, setelah itu dialirkan melalui dioada sehingga tegangan akan menjadi 100 - 400 DC volt yang mana akan tersimpan pada Capasitor.

Apabila arus ke kumparan primer terputus, maka yang terjadi induksi listrik mutual di kedua kumparan primer dan sekunder yang nantinya akan dikirim ke busi untuk menghasilkan percikan api. Pada percikan api tersebut berfungsi untuk proses pembakaran bahan bakarnya.

Jenis - Jenis Booster Rem & Cara Kerjanya

Jenis - Jenis Booster Rem & Cara Kerjanya - Ada dua jenis boster vakum digunakan pada kendaraan modern yaitu : satu-diafragma dan tandem -diafragma / diafragma ganda (dual-diafragma). Kedua jenis boster beroperasi sama tapi booster tandem mempunyai diameter diafragma lebih kecil.

Berikut Ini 3 Jenis Booster Rem & Cara Kerjanya :

1. Booster Rem Vakum Jenis Diafragma Tunggal
Boster vakum diafragma tunggal

Cara Kerjanya :

a. Saat Keadaan Bebas :
    Saat Keadaan Bebas
    Ketika pedal rem pada posisi bebas, port vakum internal terbuka yang memungkinkan kevakuman mengalir dari ruang di depan piston (ruang vakum) menuju ruang di belakang piston (ruang variable).

    Dengan demikian pada kedua sisi diafragma menjadi vakum. Pegas diafragma menekan piston kearah dasar, sehingga pushrod tidak menekan piston master silinder.

      b. Saat Bekerja :
        Saat Kondisi Bekerja

        Pada saat pedal rem diinjak, pushrod bergerak maju dan akan menutup vakum port dan membuka air inlet valve. 

        Dengan demikian ruang di bagian belakang diafragma terputus dengan ruangan didepan diafragma dan pada saat yang sama memungkinkan tekanan udara atmosfer untuk melewati katup inlet udara masuk ke ruang bagian belakang diafragma. 

        Hal ini akan menggerakkan piston maju dan pushrod akan menekan piston silinder master sehingga rem bekerja.

        2. Booster Rem Vakum Jenis Diafragma Ganda
        Boster vakum diafragma ganda

        Cara Kerjanya :

        a. Saat Keadaan Bebas :
          Saat Kondisi Bebas

          Unit memiliki dua tekanan konstan dan dua ruang tekanan variabel. Piston memisahkan setiap ruang tekanan variabel dan ruang tekanan konstan. Ketika rem tidak diterapkan katp udara dan valve operasi rod didorong ke kanan oleh piston return spring, sampai pada valve stopper key. 

          Karena Air Valve Control Valve mendorong kembali ke arah kanan , bagian ini menutup saluran udara atmosfir masuki ke booster, danmengakibatkan vacuum valve dan control valve adalah tidak bersentuhan satu sama lain (saluran vakum terbuka), tekanan ruang vakum ( A) dan ruang variable( B ) sama.

          Sehingga kevakuman diterapkan pada kedua constan chamber dan variabel pressure chambers , maka, tidak ada perbedaan tekanan antara kedua ruang sisi piston.

          b. Saat Bekerja :
          Saat Kondisi Bekerja

          Cara Kerjanya :

          Ketika pedal rem ditekan, baik alve operasi rod dan air valve didorong ke kiri bersama-sama. Akibatnya , control alve dan vacuum valve berhimpitan satu sama lain , ruang variable (B) terhadap ruang tekanan konstan (A). 

          Selanjutnya, air valve bergerak menjauh dari control valve, sehingga udara atmosfir memasuki. Ini menghasilkan perbedaan tekanan antara variabel chamber dan constan pressure chamber , dan piston bergerak ke kiri . 

          Tekanan ditransmisikan ke Reaksi Disc melalui Valve Body, selanjutnya ditransmisikan ke Push Rod Booster , menjadi kekuatan output booster. 

          3. Boster Hidrolis (Tekanan)
          Boster ini dipakai pada kendaraan yang tidak memungkinkan digunakanya boster vakum, seperti :
          • Ruangan sangat sempit (tidak cukup tersedia untuk penempatan boster vakum.
          • Tidak tersedia kevakuman yang konstan pada intake manifold (mesin diesel dengan turbo charger). 
          • Kendaraan yang membutuhkan gaya pengereman yang besar, sehingga penggunaan boster vakum tidak memungkinkan.
          • Cara kerja boster jenis tekanan hidrolis ini memanfaatkan tekanan hidrolis dari sistem power steering. Tekanan pompa power steering digunakan untuk mengoprasionalkan boster rem jenis ini.
          Boster tekanan hidrolis

          Cara Kerjanya :
          Cara kerja boster tekanan hidrolis

          Tekanan pompa Power steering digunakan untuk membantu pengereman dan juga untuk mengisi akumulator, dimana merupakan ruang yang menampung tekanan fluida. Tekanan tersebut digunakan pada saat mesin mati (off). 

          Ketika tekanan hidrolik mengisi akumulator, akan mendorong seal karet terhadap piston dan menekan pegas. 

          Jika pompa power steering berhenti (mesin berhenti), pegas akan menekan dan mendorong cairan ke dalam booster untuk membantu pengereman. 

          Akumulator dapat memberikan cukup tekanan hidrolik untuk dua atau tiga (2 atau 3) pada kondisi (darurat) untuk aplikasi rem jika tekanan power steering hilang.

          Thursday, December 5, 2019

          Fungsi Tie Rod Pada Sistem Kemudi Dan Ciri - Ciri Tie Rod Bermasalah

          Fungsi Tie Rod Pada Sistem Kemudi Dan Ciri - Ciri Tie Rod Bermasalah - Tie rod pada sistem kemudi mobil berfungsi untuk mengatur laju kendaraan agar dapat melaju dengan stabil & mudah dikendalikan. Tie rod mobil terletak di antara steering gear box (steering rack) dengan knuckle arm depan, tie rod tersebut juga berfungsi sebagai penghubung antara steering gear box dan knuckle arm. Bentuk dan nama tie rod yang terdapat pada mobil ditinjau dari sistem kemudi yang digunakan.

          Pada sistem kemudi yang menggunakan steering rack, maka tie rod dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 
          • 1. Inner Tie Rod (Rack End)
          • 2. Tie Rod End. 
          Kontruksi Tie Rod Pada Sistem Kemudi

          Untuk di Indonesia karena Inner tie rod mempunyai bentuk panjang maka sering disebut juga dengan nama long tie rod. Long tie rod dipasang dan terhubung di ujung steering rack, sedangkan tie rod end dipasang dan terhubung di knuckle arm tempat roda mobil berada.

          Fungsi Tie Rod Pada Sistem Kemudi


          1. Menghubungkan Putaran Antara Kemudi & Roda Depan
          Fungsi tie rod yang utama adalah untuk meneruskan putaran dari roda kemudi (setir) yang digerakan oleh pengemudi ke roda depan. Gerakan memutar setir yang dilakukan pengemudi, akan mengalir menuju steering gear box dan gerakan berubah menjadi menarik atau mendorong. 

          Dari gerakan ini kemudian diteruskan oleh tie rod untuk menarik atau mendorong sebagian sisi roda depan, sehingga roda depan dapat berubah arah atau berbelok sesuai dengan arah putaran setir yang dilakukan pengemudi.

          2. Mengatur Toe Roda Depan
          Fungsi tie rod yang ke dua adalah untuk mengatur sudut toe pada roda. Pengaturan bisa dilakukan pada sambungan antara Inner tie rod dan tie rod end. Caranya adalah dengan memanjang - pendekkan ulir di antara dua jenis tie rod sehingga menghasilkan sudut toe yang diinginkan.

          Saat sudah didapat sudut yang diinginkan, toe bisa berfungsi dengan sempurna. Toe adalah selisih jarak antara roda depan bagian muka dan roda depan bagian belakang saat dilihat dari atas kendaraan. Terdapat dua jenis toe yaitu : toe-in dan toe-out.

          3. Meredam Getaran Roda
          Inner tie rod dan tie rod end merupaka ball joint yang dapat bergerak ke beberapa arah. Ball joint ini berfungsi untuk memutus gerakan ke atas - ke bawah atau gerakan ke kanan - ke kiri roda agar getaran dari gerakan tersebut tidak merembet dan memengaruhi setir kemudi.

          Inner tie rod atau long tie rod berfungsi meredam getaran ke atas dan ke bawah roda. Sementara tie rod end berfungsi untuk meredam getaran ke kanan - ke kiri roda. Dengan begitu, maka roda dapat bebas bergerak tetapi tidak mengganggu fungsi sistem kemudi sehingga setir dapat sepenuhnya dikendalikan dengan mudah & nyaman.

          Ciri - Ciri Tie Rod Mobil Bermasalah

          Pentingnya fungsi tie rod pada kemudi untuk memastikan kestabilan laju mobil mengharuskan para pemilik kendaraan untuk merawat dan memperhatikan komponen ini sebaik mungkin.

          Seiring pemakaian, komponen tie rod mobil pasti akan mengalami penurunan performa. Gejala yang ditimbulkan akibat kerusakan tie rod sebenarnya dapat dirasakan dan diketahui pengendara pada saat mobil berjalan normal atau pada saat kecepatan kecepatan rendah.
          Posisi / Letak Tie Rod

          1. Kendaraan sering membuang ke salah satu arah.
          Jika mobil tidak dapat bergerak lurus atau kemudi terasa sulit untuk dikendalikan secara stabil, kemungkinan besar telah terjadi kerusakan pada tie rod.

          2. Ban aus tidak merata.
          Untuk mengetahuinya harus menginspeksi kedua ban depan. Perhatikan perbedaan keduanya, apabila ada tanda aus yang terlihat aneh, sebaiknya segera periksa tie rod. Untuk memastikannya, cobalah untuk menggoyangkan ban. Jika ban dapat digoyangkan berarti ada permasalahan pada tie rod.

          3. Muncul suara hentakan seperti besi yang saling berbenturan. 
          Bagian pada tie rod dan long tie rod yang mengalami kerusakan dan menjadi penyebab bunyi pada kaki kaki adalah karena ball joint yang sudah oblag. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan mempengaruhi komponen lainnya. Kondisi seperti ini juga bisa dirasakan ketika kemudi diputar, di mana respon ban terhadap putaran kemudi tak selaras atau ketinggalan. Kemudi pun terasa seperti longgar atau kehilangan cengkeraman.

          Gejala yang paling terasa adalah mobil bergetar. Jika mencapai kondisi ini berarti kerusakan tie rod sudah sangat parah karena ban bergerak liar sendiri atau tidak terhubung kuat dengan kemudi. Pengemudi akan sulit untuk mengontrol arah gerak kendaraan. Tie rod baik setiap kendaraan tidak sama ukuran nya baik ukuran panjang  atau pun ukuran ulir untuk penyambungan nya.

          Perkiraan harga Tie Rod :
          • Tie Rod 1 Set kiri kanan Merk 555 Harga berkisar antara Rp.170.000- Rp.200.000
          • 2.Long Tie Rod 1 Set kiri dan kanan Merk 555 Harga Rp.230.000 � Rp.250.000

          Tuesday, December 3, 2019

          Pemeriksaan Injektor Nozzle Mesin Diesel

          Pemeriksaan Injektor Nozzle Mesin Diesel - Injection Nozzle (Injektor Nozzle) adalah salah satu komponen dari sistem bahan bakar (Fuel System) diesel yang berfungsi untuk mengabutkan/ menyemprotkan bahan bakar diesel ke ruang bakar. Jika injektor ini mengalami kerusakan, maka proses penyalaan/pembakaran pada mesin diesel akan terganggu (Sulit menyala/tidak bisa menyala/menyala tapi tidak sempurna).

          Komponen - komponen pada sistem bahan bakar diesel ini sangat sensitif terhadap kotoran atau debu sekalipun, maka pekerjaan servis sistem bahan bakar diesel ini membutuhkan tingkat kepresisian yang tinggi, maka sebaiknya dikerjakan dalam ruangan yang ber AC. Sebelum pembongkaran nozzle dilakukan, Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan.

          Pemeriksaan Nozzle Menggunakan Injektor Nozzle Tester

          1. Pembuangan udara pada injektor nozzle tester
          • Pasang injektor nozzle pada injektor nozzle tester
            Pemasangan nozzle

            • Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran nozzle tester, dengan menggerakkan tuas sampai solar keluar pada sambungan pipa.
            Pembuangan udara

            2. Pemeriksaan tekanan pengabutan injektor nozzle

            • Tutup kran saluran tekan ke manometer, lakukan pengetesan bentuk penyemprotan dengan menggerakkan tuas dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat.
            • Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat, baca tekanan pada manometer, catat hasilnya.
            Tes tekanan penyemprotan

            3. Pembacaan pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun
            • Tekanan Membuka : Injektor Baru    : 151 � 159 kg/cm� 
            • (Opening Pressure) : Injektor Lama   : 145 � 155 kg/cm�

            4. Pemeriksaan bentuk penyemprotan injektor nozzle
              Bentuk - bentuk penyemprotan
              Keterangan :
              • A, B, C = Bentuk jelek 
              • D = Bentuk baik
              • Sudut penyemprotan yang baik adalah  4� (Lihat pada manual)

              5. Pemeriksaan kebocoran injektor nozzle
              • Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakan tuas tester sampai manometer menunjukkan tekanan 80 bar, pertahankan posisi tekanan ini selama 20 detik, lihat dan amati kebocoran pada ujung nosel.
              • Amati dan rasakan ujung bodi nosel dengan jari anda, apakah ada tetesan atau ujung bodi nosel menjadi basah
              Tes kebocoran

              Keterangan :
              • A : Ada kebocoran
              • B : Tidak ada kebocoran

              Pembongkaran, Penyetelan & Perakitan Injektor Nozzle

              1. Pembongkaran injektor nozzle
              Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor nozzle pada injektor nozzle tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan urutan pada gambar berikut :
              Urutan pembongkaran nozzle
              Keterangan :
              • Baut pemegang
              • Shim
              • Pegas
              • Batang pendorong
              • Pembatas jarum
              • Jarum dan bodi nosel
              • Mur pemegang

              2. Penyetelan injektor nozzle
              • Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan tes luncur jarum, dengan memasukkan jarum pada bodinya. jarum harus meluncur pelan-pelan dengan sendiri!
              Bersihkan komponen

              • Stel tekanan penyemprotan dengan cara merubah tebal shim (2). Perbedaan tebal 0,04 mm merubah tekanan penyemprotan 4 bar.
              Stel penyemprotan

              3. Perakitan injektor nozzle
              • Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk mencegah karatan. Perhatikan kebersihan ! Jangan sampai benang kain dst. berada di dalam injektor.
              • Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozzle.

              Fungsi Nozzle Pada Mesin Diesel & Cara Kerjanya

              Fungsi Nozzle Dan Cara Kerjanya - Pengabut (nozzle/injector) berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar atau menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut agar mudah bercampur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder mesin.

              Nozzle bahan bakar disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan Injektor. Disebut injektor karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nozzle karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil.

              Fungsi Injektor Nozzle


              Injector nozzle berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 - 200 kg/cm�, tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600�C.

              Tekanan udara dalam bentuk kabut melalui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja. Sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapi dengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injector ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran (overflow).

              Komponen - Komponen Pada Injektor Nozzle


              Komponen Injektor Nozzle

              Keterangan :

              • 1. Mur pengunci
              • 2. Overflow Pipe
              • 3. Washer 
              • 4. Nozzle Holder
              • 5. Adjusting Washer
              • 6. Pressure Spring
              • 7. Pressure Pin
              • 8. Distance Piece
              • 9. Nozzle Needle & Nozzle Body
              • 10. Retaining Nut

              Injektor Nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle me-nyemprotkan bahan bakar dari pompa injeksi ke dalam silinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomisasi bahan bakar secara merata.

              Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan sangat presisi dengan toleransi 0,001 mm, oleh karena itu apabila nozzle body diganti maka harus diganti bersama dengan needle valve.

              Injektor nozzle harus dilumasi dengan bahan bakar diesel. Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piesce, nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan pegas untuk menentukan tekanan membukanya katup nozzle.

                Tipe - Tipe Injektor Nozzle

                Tipe nozzel injeksi sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk ruang bakar.
                Macam  - macam injector nozzle


                1. Single Hole Type (Nozzle Berlubang)
                Injektor nozzle berlubang satu (single hole) proses pengabutannya sangat baik akan tetapi memerlukan tekanan injektion pump yang tinggi.

                2. Multiple Hole Type (Nozzle Berlubang Banyak)
                Tipe lubang banyak (multi hole type) pada umumnya digunakan untuk mesin diesel dengan injeksi langsung (direct injection) karena dalam proses pengabutannya sangat baik.

                3. Throttle Type
                Kebanyakan nosel injeksi model pin adalah yang berjenis throttle yang pada saat permulaan injeksi jumlah bahan bakar yang ditekan ke dalam ruang bakar muka hanya sedikit, tetapi pada akhir injeksi jumlah bahan bakar semakin banyak. Secara garis besar nozzle dapat dibagi atas model lubang dan model pin.

                4. Pintle Type (Nozzle dengan model pin)
                Iinjektor nozzle model pin ini model trotle maupun model pin lebih tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar (turbulen) dan Type Lanova.


                Cara Kerja Injektor Nozzle

                1. Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar
                Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
                Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar

                2. Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar
                Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle, bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
                Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar


                3. Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar
                Bila pompa injeksi berhenti mengalir bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan tekanan pegas (pressure spring) mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar.

                Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body, antara pressure pin dan nozzle holder dan lain-lain, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle needle dan nozzle body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar.
                Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar

                Standar Debit & Sudut Rilis Injektor Nozzle

                1. Debit Semprot
                Data yang kami dapatkan injektor alat berat memiliki debit pada putaran 300 Rpm akan menghasilkan 2,3 cm3/detik.

                2. Sudut semprot
                Sudut semprot merupakan sudut yang terjadi akibat tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Standar dari alat berat adalah 14� -19�.

                3. Sudut Pengkabutan
                Sudut pengkabutan merupakan sudut yang tejadi karena bahan bakar yang mulai menyebar. Standar dari alat berat adalah 133�-150�.

                Thursday, November 28, 2019

                Fungsi Tahanan Ballast (Ballast Resistor) Pada Koil Pengapian

                Fungsi Tahanan Ballast (Ballast Resistor) Pada Koil Pengapian - Pada sistem pengapian yang menggunakan platina, terdapat rangkaian yang dilengkapi dengan resistor atau kawat resistor yang dikenal dengan nama tahanan ballast (ballast resistor). Tahanan ballast diletakkan antara kunci kontak dan kutub primer koil (+). Secara umum fungsi tahanan pada sistem kelistrikan adalah untuk menahan arus primer.
                Tahanan Ballast & Ignition Coil

                Pada sistem pengapian arus tidak boleh melebihi 4 ampere. Akibat jika arus melebihi 4 ampere yaitu :
                • Kontak pemutus (platina) lebih cepat aus.
                • Koil cepat panas, jika panas berlebihan koil bisa meledak. 

                Untuk itulah diperlukan tahanan ballast yang berfungsi untuk membatasi arus primer agar tidak melebih 4 ampere. Dengan arus yang besar tentu akan membuat koil menjadi cepat panas.

                Ketika igniton coil panas maka mengaikibatkan induksi yang dihasilkan tidak maksimal. Umumnya jika koil cepat panas mengakibatkan mobil cepat mogok.

                Terkadang ada pengemudi yang membawa kompres untuk mendinginkan ignition coil. Karena jika panasnya lebih besar lagi bisa menyebabkan koil meledak.

                Rangkaian Sistem Pengapian Konvensional Yang Menggunakan Tahanan Ballast :

                Rangkaian sistem pengapian dengan tahanan ballast

                Keterangan :

                Tahanan ini dipasang antara kunci kontak dan koil, tahanan ini mengurangi tegangan pada koil yang memang dirancang untuk bekerja di bawah tegangan baterai 12 volt.

                Pada saat starter arus primer tidak perlu dilewatkan ballas resistor, karena arusnya sendiri sudah berkurang akibat adanya beban starter. 

                Apabila dilewatkan tahana ballast maka arus akan berkurang lagi (semakain kecil), dan kemampuan pengapian juga tidak maksimal, ini akan mengakibatkan mesin sulit hidup. 

                Untuk itulah pada saat posisi ST, arus dari baterai menuju terminal ST kunci kontak langsung ke + koil tanpa melalu ballast resistor.

                Setelah mesin hidup dan kunci kontak kembali pada posisi IG, maka arus primer kembali melalui terminal IG Kunci kontak dan melalui ballast resistor. Dengan demikian tegangan pengapian saat start dan saat engine hidup relatif sama.

                Untuk jenis kunci kontak yang tidak terdapat ST1 dan ST2, atau hanya terdapat terminal ST saja, maka perlu ditambah dioda, atau relay diantara terminal ST dan + koil. 

                  Pada beberapa jenis tahanan ballast sensitif terhadap panas & mengakitbatkan :
                  • 1. Saat engine dihidupkan pada putaran rendah, kontak platina menutup relatif lebih lama daripada saat kecepatan tinggi.
                  • 2. Pada kecepatan rendah, tahanan ballast menjadi panas. Kondisi ini menyebabkan naiknya nilai tahanan pada tahanan ballast, dengan demikian arus yang mengalir pada kontak platina menurun, Cara ini membantu memperpanjang umur kontak platina.
                  • 3. Pada putaran tinggi, tahanan ballast mempunyai suhu yang rendah, hal ini memungkinkan mengalirnya arus yang besar, yang membantu kerja koil.

                  Wednesday, November 27, 2019

                  4 Tips Bikin Liburan Tetap Adem Agar Hati Tetap Kalem Meski Cuaca Sedang Panas

                  Timesindonsesia.co.id
                  Liburan memang aktivitas yang sangat menyenangkan, karena liburan cukup ampuh untuk menenangkan pikiran serta mengusir penat dari rutinitas sehari-hari yang padat.

                  Namun, terkadang cuaca panas membuat kita tidak bisa merasakan asyiknya liburan.

                  Tak hanya itu saja, terkadang cuaca panas yang bikin gerah juga dapat memicu emosi untuk mudah marah-marah.

                  Sehingga, bukan mendapatkan ketenangan saat liburan, justru malah menambah penat.

                  Nah, bagi sahabat Kenzie yang suka liburan tapi nggak kuat dengan suhu cuaca yang panas,

                  maka kamu perlu mengikuti tips-tips berikut ini agar liburanmu tetap nyaman meski cuaca sangat panas. Yuk, simak!



                  1. Pakai Pakaian Yang Simpel Saja

                  Travelingyuk.com
                  Liburan itu merupakan aktivitas yang tidak mungkin agan/sista lakukan setiap hari.

                  Oleh karena itu, pastinya banyak dari kamu yang menggunakan pakaian sekeren mungkin demi foto yang maksimal untuk diunggah ke media sosial.

                  Tapi, hal itu sering membuat kamu melupakan faktor penting dalam berpakaian, yaitu kenyamanan.

                  Jika agan/sista termasuk orang yang tidak betah panas dan mudah berkeringat, sebaiknya gunakan pakaian yang simpel saja.

                  Usahakan untuk menggunakan pakaian yang sedikit longgar agar ada angin yang bisa masuk untuk menyegarkan badan.

                  Ingat, hindari pakaian berlapis dan jangan menggunakan jaket jika agan/sista beraktivitas di luar ruangan, ya!

                  2. Perbanyak Minum Air Mineral

                  IDNTimes.com
                  Cuaca panas membuat tubuh cepat dehidrasi, hal itu karena saat menerima cuaca panas, akan ada banyak cairan yang dikeluarkan oleh tubuh.

                  Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, kamu harus mengkonsumsi banyak air mineral. Supaya kadar air yang hilang bisa tergantikan.

                  Kamu bisa membawa botol minum sendiri dari rumah. Selain praktis karena tidak perlu membeli air mineral kemasan ke warung, tentunya hal itu juga bisa menghemat pengeluaran selama liburan.

                  3. Bawa Portable Fan

                  Blog.tiket.com
                  Hal biasa yang banyak dilakukan orang-orang ketika sedang merasa gerah dan keringetan adalah kipas-kipas. 

                  Ya, salah satu hal yang biasa dilakukan menggunakan alat seadanya, yang penting bisa kipas-kipas, entah itu tangan kosong maupun menggunakan kipas kertas.

                  Nah, supaya lebih praktis, sahabat Kenzie bisa membawa portable fan dari rumah untuk menjaga tubuh supaya tetap merasa sejuk.

                  Kenapa lebih praktis? Karena kipas angin listrik ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaga dan hanya perlu memencet tombol untuk menyalakannya. Sehingga kamu tidak perlu lagi repot-repot dengan cara manual.

                  4. Sebaiknya, Pilih Obyek Wisata Indoor

                  Wisata indoor, trans studio, trans studio bandung, trans studio mini, transmart, studio central, gambar trans studio bandung
                  IDNTimes.com
                  Jika memang agan/sista tidak suka panas-panasan di bawah terik matahari secara langsung, mungkin kamu lebih cocok untuk obyek wisata yang di dalam ruangan.

                  Tips yang satu ini sangat cocok jika kamu pergi liburan bersama teman, pacar, atau keluarga. 

                  Sekarang sudah banyak kok tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi meskipun di dalam ruangan, seperti museum, gallery, trans studio, dan masih banyak lagi. Nggak perlu lagi khawatir kepanasan, deh.


                  Itulah 4 tips yang bisa agan/sista terapkan jika ingin liburan tapi nggak kuat dengan suhu cuaca yang panas.

                  Dengan tips-tips diatas, kini liburan akan tetap seru dan menyenangkan, meskipun cuaca sedang panas.


                  Sumber: KasKus.co.id/@kenzie16465