Tuesday, October 15, 2019

Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor

Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor - Sistem pengisian berfungsi sebagai pendukung fungsi baterai / aki (Accu). Baterai pada motor berfungsi untuk mensuplai kebutuhan listrik pada komponen - komponen sistem kelistrikan seperti motor starter, lampu-lampu dan sistem kelistrikan lainnya.

Yang perlu diingat adalah kapasitas baterai sangat terbatas, sehingga tidak akan dapat mensuplai kebutuhan tenaga listrik secara terus-menerus. Baterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor tersebut.

Untuk itu pada sepeda motor diperlukan sistem pengisian yang bertugas untuk memproduksi tegangan listrik untuk mengisi kembali baterai.
Sistem Pengisian Sepeda Motor

Berikut Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor Dan Fungsinya


1. Spul (Stator Coil)
Spul atau stator coil berfungsi sebagai kumparan statis yang akan menerima perpotongan garis gaya magnet dari rotor / magnet. Spul atau kumparan ini merupakan bagian pada motor yang sangat penting yang berhubungan dengan kelistrikan motor. Spul berfungsi sebagai sumber penghasil energi listrik yang akan mensuplai seluruh kebutuhan keelektrikan motor mudahnya spul ini berfungsi sebagai penghasil energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor.

Spul menghasilkan arus listrik berupa tegangan AC (arus bolak - balik), arus yang dihasilkan tergantung seberapa besar putaran mesin. Arus tersebut kemudian menuju kiprok, setelah itu menuju komponen lain pada sistem kelistrikan yang terdapat pada motor, termasuk mengisi daya aki. Tegangan dari spul berupa AC (arus bolak - balik) sehingga perlu diubah terlebih dahulu menjadi DC (arus searah) menggunakan kiprok.
Spul / Stator coil

2. Rotor / Magnet
Rotor / magnet berfungsi untuk memotong stator coil. Ketika terdapat kemagnetan pada rotor magnet maka akan timbul garis gaya magnet dari pole utara ke selatan. Karena letak rotor magnet berdekatan dengan spul maka garis gaya magnet tersebut sudah akan mengenai spul.

Ketika mesin motor di stater poros engkol akan berputar, karena rotor ini terletak pada ujung poros engkol maka rotor juga akan ikut berputar. Putaran rotor ini akan menggerakan garis gaya magnet yang sebelumnya ada. Pergerakan inilah yang menimbulkan perpotongan garis gaya mganet. Tatapi ada perbedaan pada rotor mobil dan motor, selain dari bentuknya kemagnetan rotor ini juga berbeda.

Pada mobil kemagnetan rotor harus dibangkitkan melalui induksi dari baterai. Sementara pada motor, rotor magnet ini sudah dilengkapi magnet permanen sehingga tak perlu diberikan induksi untuk membentuk garis gaya magnet. Oleh sebab itulah disebut dengan rotor magnet karena rotor ini sudah dilengkapi dengan magnet.
Rotor Magnet

3. Kiprok / Regulator
Kiprok menjadi salah satu part yang sering dicek kondisinya bila terjadi masalah pada pengapian dan kelistrikan motor. Fungsi kiprok pada sepeda motor antara lain sebagai penstabil arus dan tegangan yang masuk ke aki, sehingga, arus yang masuk ke aki sesuai tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil. Kiprok pada motor juga berfungsi sebagai penyearah atau pengubah arus AC (arus bolak - balik) dari spul menjadi arus DC (arus searah). Arus DC ini kemudian ditampung di dalam aki.

Masalah akan terjadi jika kiprok pada sepeda motor tidar berfungsi normal. Untuk mengetahui kondisi kiprok, bisa dengan mengukur tegangan pada kiprok caranya ukur menggunakan multimeter. Pastikan angka tegangannya pas sesuai spesifikasi kiprok pada motor. Jika tegangannya kurang atau lebih, artinya ada indikasi masalah pada kiprok. 
Regulator / Kiprok

4. Baterai / ACCU
Batterai atau ACCU merupakan penyimpan tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian, energi listrik diubah kedalam bentuk energi kimia. Baterai juga berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik sementara (dalam bentuk tegangan DC) yang diperlukan oleh sistem - sistem kelistrikan sepeda motor, dengan didukung oleh sistem pengisian. 

Kapasitas baterai merupakan kemampuan baterai menyimpan sejumlah muatan listrik, dinyatakan dalam satuan amper hour (AH). Di dalam baterai saat terjadi pengosongan maupun pengisian terjadi reaksi kimia antara plat positif, elektrolit dan plat negatif. 
Baterai / ACCU

5. Kabel (Wire)
Kabel merupakan komponen yang selalu ada pada rangkaian kelistrikan baik pada motor ataupun mobil. Termasuk pada sistem pengisian, ada banyak kabel yang diperlukan pada sebuah kendaraan. Biasanya untuk membedakan jenis kabel satu dengan yang lain digunakan perbedaan warna kabel.

Untuk arus positif umumnya menggunakan kabel warna, sedangkan pada kabel masa umumnya menggunakan kabel warna hitam. Jika pada kabel untuk lampu atau beban yang lain bisa berwarna kuning atau hijau, hal itu juga tergantung pada jenis motor.

6. Sekering (Fuse)
Fuse atau sekring pada dasarnya berfungsi sebagai pengaman arus pada rangkaian kelistrikan kendaraan. Untuk melindungi rangkaian dari kerusakan akibat penggunaan daya berlebih maupun hubungan singkat dengan cara memutuskan aliran listrik yg masuk ke rangkaian. 
Sekering / Fuse

Monday, October 14, 2019

Info Lengkap Dan Lokasi Taman Indonesia Kaya, Semarang - JEJAK KENZIE





Taman Indonesia Kaya

Taman Indonesia Kaya merupakan sebuah taman Menteri Supeno yang sering dikenal dengan nama Taman KB.

Letaknya tak jauh dari Simpang Lima Semarang.

Taman yang berada di Jl. Menteri Supeno Mugassari Semarang kini telah di renovasi menjadi Taman Indonesia Kaya.

Renovasinya sendiri sudah mulai dikerjakan sejak 1 November 2017 lalu, dan selesai pada tahun 2018.

Pada tanggal 10 Oktober 2018, taman ini sudah diresmikan dan pemugarannya pun sudah mendekati 100%.

Taman seluas 5.000 meter persegi ini di pugar oleh Pemkot Semarang dengan menggandeng Djarum Foundation.



Informasi Umum Taman Indonesia Kaya Semarang

Seperti taman kota pada umumnya, Taman Indonesia Kaya juga memiliki daya tariknya tersendiri.

Taman dengan desain futuristik ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah, dengan konsep panggung outdoor untuk menjadi wadah berekspresi para seniman untuk dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

Instagram.com/yun.ie_

Selain futuristik, taman ini juga akan lebih hijau dengan penanaman beberapa jenis tanaman serta pepohonan di area taman.

Selain itu, patung ibu dengan dua anak yang selama ini menjadi ikon taman KB, akan tetap ada dan akan ditata agar lebih sesuai dan menarik.


Sebagai tempat untuk nguri-uri kebudayaan, pertunjukan yang nantinya ditampilkan akan terlebih dahulu dikurasi dengan pengaturan jadwal pementasan yang ditangani langsung oleh tim budaya Djarum Foundation.

Konsep seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, yang menampilkan berbagai seni pertunjukan dengan tema keragaman Indonesia serta menjadi rumah bagi para seniman untuk berkarya.


Panggung teater dengan kapasitas penonton hingga 1.000 orang ada disini.

Dilengkapi dengan fasilitas ruang gantidan make-up artis ber-AC untuk para seniman yang akan tampil di panggung teater terbuka Taman Indonesia Kaya.

Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan dapat menginspirasi para pekerja seni untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam menampilkan seni dan budaya asli Indonesia serta memadukannya dengan konsep kekinian sehingga dapat diterima seluruh masyarakat.


Fasilitas Yang Tersedia

  • Panggung Teater
  • Tempat Duduk
  • Papan Denah Taman
  • Tempat Bermain
  • Jalur Pejalan Kaki
  • Pertunjukan Air Mancur
  • Toilet
  • Ruang ganti ber-AC untuk para seniman


Di sini yang paling mencolok adalah keberadaan air mancur menari yang berhadapan langsung dengan panggung terbuka.

Air mancur ini terkesan unik, karena akan menyembur sesuai dengan iringan lagu yang dimainkan.

Ikon taman ini akan menyala selama 1 jam pada pukul 19.00 - 20.00 WIB (hari biasa) serta sampai pukul 21.00 saat akhir pekan.


Selain air mancur, banyak spot foto yang juga di bangun di area taman ini.

Salah satunya area polesan mural serta lampu-lampu di semua sisinya.

Saat malam hari, kawasan ini terasa syahdu nan romantis dengan iringan lagu-lagu perjuangan yang diperdengarkan bagi para pengunjung.

Instagram.com/yun.ie_

Lokasi Taman Indonesia Kaya Semarang

Taman Indonesia Kaya beralamat di Jl. Mentri Supeno, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di depan SMA N 1 Semarang.

Untuk lebih mudahnya, silahkan buka petunjuk arah atau maps dari Google di bawah ini



Jangan Tinggalkan Apapun Kecuali Jejak
Selamat Liburan
Happy Travelling 

Saturday, October 12, 2019

Mengenal Tentang Sistem Rem Angin

Mengenal Tentang Sistem Rem Angin - Rem udara atau biasa dikenal dengan nama rem angin adalah sistem rem yang pengoperasiannya menggunakan udara yang bertekanan dimana rem ini memanfaatkan energi udara bertekanan untuk menjalankan sistem pengereman. Awalnya sistem rem ini dikembangkan dan digunakan pada kereta api untuk menggantikan sistem rem mekanik secara individu yang artinya satu tuas hanya untuk mengerem satu roda.

Dengan diciptakannya sistem rem udara, kita hanya perlu menekan satu tombol atau pedal untuk membuka katup-katup agar udara bertekanan mengalir pada sistem rem sehingga brake chamber mengaktifkan brake house sampai terjadi proses pengereman. Intinya dengan menggunakan energi sekecil mungkin dapat melakukan pengereman untuk daya besar dengan bantuan udara bertekanan.


Pada sistem pengereman yang digunakan kendaraan untuk membawa muatan besar seperti bus dan  truk tentu berbeda dengan mobil konvensional seperti sedan, SUV,.ataupu MPV. Perangkat pengereman yang digunakan harus mampu disesuaikan dengan dimensi dan bobot kendaraan yang besar. Rem bus atau truk tentunya tidak mungkin hanya mengandalkan booster rem untuk membuat efesiensi ketika pengereman seperti yang digunakan pada mobil berukuran kecil dan sedang.

Jika rem pada kendaraan kecil adalah rem tromol yang kinerjanya dibantu oleh sistem hidrolik yang digerakkan oleh tekanan angin. Karena itu jenis rem ini juga dikenal sebagai rem angin (air brake). Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar.

Efek pengereman (bracking effect) diperoleh karena adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek. Supaya saat pengereman tidak mengeluarkan tenaga yang besar, maka dibuatlah suatu sistem pengereman yang memakai tenaga tekanan udara. Sistem ini disebut sistem rem tekanan udara atau lebih dikenal rem udara. Sistem rem udara dilengkapi dengan sebuah kompresor untuk menghasilkan udara kompresi (udara bertekanan).

Kompresor pada sistem rem angin digerakkan oleh mesin kendaraan. Tiap-tiap roda dilengkapi dengan perangkat rem mekanik, poros kunci - kunci rem dilengkapi dengan tuas yang berhubungan dengan batang torak dari silinder-silinder udara. Di dalam sistem rem udara tidak diperkenankan ada kebocoran, kebocoran udara dapat mengakibatkan berkurangnya daya pengereman.

Keuntungan Pemakaian Rem Udara :

1. Memanfaatkan udara sebagai media kerja meiliki keutungan lebih karena

  • Udara tersedia dimana saja dalam jumlah yang tak terhingga.
  • Saluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas ke atmosfer.
  • Udara bertekanan dapat dialirkan dengan mudah melalui saluran - saluran dengan jarak yang panjang, jadi pembuangan udara bertekanan dapat dipusatkan.
  • Dalam satu sumber tekanan, udara pada setiap cabang yang belum melalui penampang mempunyai tekanan udara yang sama. 
  • Melalui saluran-saluran cabang dan pipa-pipa selang, energi udara bertekanan dapat disalurkan kemana saja dalam sistem rem tersebut.

2. Dapat disimpan dengan mudah

Sumber udara bertekanan (kompresor) hanya menyalurkan udara bertekanan sewaktu udara bertekanan ini perlu digunakan. Jadi kompresor tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik.

3. Bersih dan kering

Udara bertekanan yang digunakan adalah udara bersih. Kalau ada kebocoran pada saluran pipa, benda - benda kerja maupun bahan -  bahan disekelilingnya tidak akan menjadi kotor. Udara bertekanan yang digunakan juga merupakan udara kering, sehingga tidak menimbulkan korosi pada saluran-saluran yang terbuat dari logam.

4. Udara tidak peka terhadap suhu

  • Udara bersih (tanpa uap air) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu yang tinggi atau pada suhu rendah atau jauh di bawah titik beku. 
  • Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat - tempat yang sangat panas, misalnya untuk digunakan pada tempa tekan, pintu - pintu dapur pijar, dapur pengerasan atau dapur lumer. 
  • Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara aman dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya pada industri - industri baja atau bengkel-bengkel tuang (cor).

5. Aman terhadap kebakaran dan ledakan

Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidak mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan. Dalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atau gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan. Alat-alat pneumatik dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dalam ruang seperti itu kendali elektrik dalam banyak hal tidak diinginkan.

6. Tidak diperlukan pendinginan fluida kerja

Pembawa energi (udara bertekanan) tidak perlu diganti sehingga untuk ini tidak dibutuhkan biaya.
Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100 sampai 125 jam kerja.

7. Rasional (Menguntungkan)

Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenaga otot. Hal ini sangat penting pada mekanisasi dan otomatisasi produksi. Komponen-komponen untuk peralatan pneumatik tanpa pengecualian adalah lebih murah jika dibandingkan dengan  komponen - komponen peralatan hidrolik.

8. Kesederhanaan (Mudah Pemeliharan)

Karena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udara bertekanan hampir tidak peka gangguan.
Gerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpa komponen mekanik, seperti tuas-tuas, eksentrik, pegas, poros sekrup dan roda gigi. Komponen-komponennya dengan mudah dapat dipasang dan setelah dibuka dapat digunakan kembali untuk penggunaan -  penggunaan lainnya.

9. Dapat dibebani lebih

Alat-alat udara bertekanan dan komponen-komponen berfungsi dapat ditahan sedemikian rupa hingga berhenti. Dengan cara ini komponen-komponen akan aman terhadap pembebanan lebih.
Komponen-komponen ini juga dapat direm sampai keadaan berhenti tanpa kerugian.
Pada pembebanan lebih, alat-alat udara bertekanan memang akan berhenti, tetapi tidak akan mengalami kerusakan. Alat-alat listrik terbakar pada pembebanan lebih.

    Friday, October 11, 2019

    Komponen Utama Rem ABS (Antilock Braking System)

    Komponen Utama ABS
    1. Sensor Kecepatan
    Sensor Kecepatan yang terletak pada setiap roda ataupun diferensial (dalam beberapa kasus), menyampaikan informasi kepada ABS ketika roda hendak mengunci. 

    2. Katup
    Di setiap rem pada jalur pengereman terdapat sebuah katup yang dikendalikan oleh ABS. Dalam beberapa sistem, katup tersebut memiliki 3 posisi :
    • Posisi satu : katup dalam keadaan terbuka dan tekanan dari master silinder diteruskan langsung ke rem.
    • Posisi dua : katup menghalangi jalur pengereman dan mengisolasi rem dari master silinder. Hal ini bertujuan untuk mencegah bertambahnya tekanan saat pengemudi menginjak pedal rem lebih dalam.
    • Posisi tiga : katup melepaskan sebagian tekanan dari rem.

    3. Pompa
    Pompa berfungsi mengembalikan tekanan yang dilepaskan oleh katup pada jalur pengereman.

    4. Kontroler
    Kontroler adalah sebuah komputer. Komponen tersebut mengawasi sensor kecepatan dan mengendalikan katup. Kontroler memantau sensor kecepatan sepanjang waktu, menunggu penurunan kecepatan putaran roda yang tidak biasa. Dalam kondisi normal, pada kecepatan sekitar 100 km per jam, sebuah mobil membutuhkan waktu sekitar 5 detik untuk berhenti sepenuhnya.

    Namun waktu yang dibutuhkan roda untuk berhenti berputar hingga terkunci, kurang dari 1 detik. Karena kontroler ABS mengetahui bahwa menghentikan kendaraan sepenuhnya sebelum roda terkunci tidak dimungkinkan, maka sesaat sebelum roda terkunci, tekanan rem akan dikurangi, dan setelah akselerasi terdeteksi, maka tekanan rem akan ditambahkan kembali, demikian seterusnya hingga mobil berhenti sepenuhnya.

    Proses tersebut terjadi dengan cepat dan menghasilkan sistem pengereman yang maksimal. Pada saat ABS bekerja, denyut yang dihasilkan dari proses buka tutup katup secara terus menerus dengan sangat cepat, dapat dirasakan kaki melalui pedal rem. Beberap sistem ABS  dapat melakukan proses tersebut hingga 15 kali per detik.

    Cara Pemeriksaan Motor Starter Tanpa Beban

    Cara Pemeriksaan Motor Starter Tanpa Beban - Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa motor starter berfungsi dengan baik. Pengetesan motor starter tanpa beban mesin dilakukan sebelum motor starter dipasang kembali ke mesin, pengetesan ini dilakukan setelah dilakukan perbaikan pada motor starter atau pun saat hendak mengganti motor starter baru.
    Motor Starter

    Cara Pengetesan Motor Starter Tanpa Beban :

    1. Cara Tes Kerja Pull-in Coil
    • Hubungkan accu ke magnetic switch seperti yang telah ditunjukkan pada gambar dibawah.
      Cara Tes Kerja Pull-in Coil
      • Periksaklah apakah plunger dan pinion gear bergerak keluar.
      • Jika plunger dan pinion gear tidak bergerak keluar, artinya gulungan spull pull in coil rusak, maka ganti magnetic switch atau ganti solenoid.
      • Penting : Masing - masing tes harus dilakukan selama 3 - 5 detik, hal ini untuk menghindari terbakarnya gulungan coil.

      2. Cara Tes Hold-in Coil
      Catatan : Sebelum pengetesan, lepas kabel dari terminal C,lihat gambar dibawah ini
      Cara Tes Hold-in Coil
      • Ketika dihubungkan seperti di atas dengan plunger keluar, kemudian lepas kabel negatif dari terminal �C�.
      • Periksa apakah plunger dan pinion masih di luar atau apakah kembali kedalam. 
      • Jika plunger dan pinion kembali ke dalam, ganti magnetic switch, hal ini artinya gulungan pada Hold-in Coil rusak.
      3. Cara Tes Plunger dan Pinion
      • Lepaskan kabel negatif dari bodi motor starter.
      Cara Tes Plunger dan Pinion Gear
      • Periksalah apakah plunger dan pinion kembali ke dalam.
      • Jika plunger dan pinion tidak kembali, ganti magnetic switch, hal ini bisa diartikan solenoid starter macet, tetapi ini jarang terjadi karena per didalam solenoid cukup kuat.

      4. Cara Tes Kerja Motor Starter Tanpa Beban
      • Hubungkan battery dan ampere meter atau tang Amper ke kabel Positif menuju starter seperti pada gambar dibawah

        Cara Tes Kerja Motor Starter Tanpa Beban
        • Periksa apakah motor starter berputar lembut dan benar dengan pinion bergerak ke luar.
        • Periksa apakah penunjukkan arus ampere meter sesuai spesifikasi daya Motor Starter.
        • Berapa Besar Arus Listrik Motor Starter Saat diukur tanpa beban?
        • Arus listrik adalah besar daya listrik starter dibagi tegangan Aki yang digunakan, contoh saat motor starter dengan daya 0,9 KVA ditest dengan aki 12 volt tanpa beban, berapa arus listriknya?
        • Arus listrik yang mengalir pada motor starter adalah 900 Watt dibagi 12 volt, hasilnya adalah 75 Ampere. 
        • Jadi ketika dilakukan pengukuran arus listrik motor starter tanpa beban, semestinya arus listrik berada disekitar 75 Ampere.
        • Ini berbeda jika pengukuran arus listrik dilakukan saat motor starter memutar mesin (cranking), arus listrik bisa lebih besar berkisar 100 sampai 120 Ampere.

          Cara Menyetel Karburator Motor

          Cara Menyetel Karburator MotorKebersihan dan penyetelan yang tepat pada karburator sangat berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan normal dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan jika hal itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya sepeda motor kurang bertenaga bahkan bisa mogok.

          Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara.

          Menyetel Karburator berati mengatur kecepatan putaran mesin pada saat langsam (stationer / idle) dan mengatur pencampuran  bahan bakar dengan udara.

          Bila kecepatan  langsam disetel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin cenderung sering mati. Penyetelan karburator harus dalam keadaan mesin hidup dan telah panas.

          Berikut Langkah - Langkah Cara Menyetel Karburator Motor


          Penyetelan Sekrup Idle :
          • 1. Putarlah sekerup penahan skep (throttle) sehingga putaran mesin meninggi.
          • 2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw / pilot screw) kearah kanan hingga putaran mesin menurun. 
          • 3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar saat putaran mesin agak naik.Dengan posisi sekerup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya putarlah sekerup penahan skep ke arah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai sengan spesifikasi. Perhatikannlah gambar di bawah ini
            Penyetel kecepatan idle

            Penyetelan Sekrup Udara :
            • 1. Putar sekerup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan kemudian putar balik sesai spesifikasi yang diberikan.
            • 2. Pembukaan Sekrup Udara : 1,5 putaran keluar
            Penyetelan Campuran/Sekerup Udara

            Langkah Terkhir :

            • 1. Pasang pengukur putaran (Tachometer)
            • 2. Setel putaran staaioner (Idle) dengan sekerup Idle. Putaran stasioner : 1.400
            • 3. Putar sekerup masuk keluar untuk memperoleh putaran mesin yang rata.
            • 4. Panaskan mesin sampai suhu operasi normal.

                Tuesday, October 8, 2019

                Solar Cell Atau Sel Surya (Photovoltaic)

                Solar Cell Atau Sel Surya (Photovoltaic) - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia, paling populer digunakan untuk listrik pedesaan (terpencil), system seperti ini populer dengan sebutan SHS (Solar Home System). 

                Solar cell atau panel surya adalah alat untuk mengkonversi tenaga matahari menjadi energi listrik. photovoltaic adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung. PV biasanya dikemas dalam sebuah unit yang disebut modul. Dalam sebuah modul surya terdiri dari banyak sel surya yang bisa disusun secara seri maupun paralel. 

                Sedangkan yang dimaksud dengan surya adalah sebuah elemen semikonduktor yang dapat mengkonversi energi surya menjadi energi listrik atas dasar efek fotovoltaik. Solarcell mulai popular akhir-akhir ini, selain mulai menipisnya cadangan enegi fosil dan isu global warming. energi yang dihasilkan juga sangat murah karena sumber energi (matahari) bisa didapatkan secara gratis.

                SHS (Solar Home System) umumnya berupa system berskala kecil, dengan menggunakan modul surya 50-100 Wp (Watt Peak) dan menghasilkan listrik harian sebesar 150-300 Wh. Karena skalanya yang kecil, system DC (direct current) lebih disukai, untuk menghindari losses dan self consumption akibat digunakannya inverter. 

                Karena systemnya yang kecil dan dipasang secara desentralisasi (satu rumah satu pembangkit, sehingga tidak memerlukan jaringan distribusi) SHS ideal digunakan untuk listrik di pedesaan dimana jarak rumah satu dengan lainnya berjauhan, dan keperluan listriknya relatif kecil, yakni hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar (lampu). 

                Meskipun secara pengertian SHS dapat saja berupa system yang besar (sejauh masih digunakan untuk listrik rumah), namun kebanyakan orang cenderung tidak  menggunakan istilah SHS untuk system yang menggunakan modul lebih besar dari 100Wp (atau produksi energi harian >400Wh).

                Kecilnya listrik yang dapat disediakan oleh SHS (kecil menurut definisi orang kota yang sering menggunakan listrik jauh diatas produksi SHS, padahal bagi orang desa listrik sejumlah itu sangat bermanfaat, karena dibandingkan lampu minyak tanah, yakni lampu teplok/petromak), ditambah lagi dengan relatif sulitnya mencari peralatan elektronik rumah tangga (TV,  Radio/Tape dll) yang menggunakan system DC, membuat SHS tidak menarik untuk penggunaan di desa - desa dekat kota atau di perkotaan, dimana kebutuhan listrik sudah tidak melulu hanya untuk lampu penerangan.

                Meskipun belum ada batasan yang jelas, PLTS yang menggunakan modul surya lebih dari  100Wp (Output energi >400Wh), dan oleh karenanya lebih memungkinkan digunakan system AC (Alternating Current) karena listrik yang dapat digunakan setelah dikurangi losses dan self consumption inverter masih cukup memadai), dalam tulisan ini, termasuk dalam kategori PLTS skala menengah-besar.

                PLTS pada skala ini umumnya tidak lagi menggunakan system desentralisasi, tetapi menggunakan system sentralisasi dan dikombinasikan dengan system pembangkit lainnya (sistem hibrid). System Hybrid dapat melibatkan 2 atau lebih system pembangkit listrik, umumnya system pembangkit yang banyak digunakan untuk hybrid adalah genset, PLTS, mikrohydro, Tenaga Angin. Sehingga system hybrid bisa berarti PLTS-Genset, PLTS-Mikrohydro, PLTSTenaga Angin dst. Di indonesia system hybrid telah banyak digunakan, baik PLTS-Genset, PLTSMikrohydro, maupun PLTS-Tenaga Angin-Mikro Hydro.

                Namun demikian hybrid PLTS-Genset yang paling banyak dipakai. Umumnya digunakan pada captive genset/isolated grid (stand alone genset, yakni genset yang tidak di interkoneksi). Tujuan dari Hybrid PV - Genset adalah mengkombinasikan keunggulan dari setiap pembangkit (dalam hal ini genset & PLTS) sekaligus menutupi kelemahan masing-masing pembangkit untuk kondisi-kondisi tertentu, sehingga secara keseluruhan system dapat beroperasi lebih ekonomis dan efisien.


                Solar Cell (Photovoltaic Cell)

                Energi listrik dapat dibangkitkan dengan mengubah sinar matahari melalui sebuah proses yang dinamakan photovoltaic (PV). Photo merujuk kepada cahaya dan voltaic merujuk kepada tegangan. Terminologi ini digunakan untuk menjelaskan sel elektronik yang memproduksi energi listrik arus searah dari energi radian matahari seperti ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini. 

                Photovoltaic cell dibuat dari material semikonduktor terutama silikon yang dilapisi oleh bahan tambahan khusus. Jika cahaya matahari mencapai cell maka elektron akan terlepas dari atom silikon dan mengalir membentuk sirkuit listrik sehinnga energi listrik dapat dibangkitkan. Sel surya selalu didesain untuk  mengubah cahaya menjadi energi listrik sebanyak-banyaknya dan dapat digabung secara seri atau paralel untuk menghasilkan tegangan dan arus yang diinginkan. 

                Unjuk kerja dari photovoltaic cell sangat tergantung kepada sinar matahari yang diterimanya. Kondisi iklim (misal awan dan kabut) mempunyai efek yang signifikan terhadap jumlah energi matahari yang diterima sel sehingga akan mempengaruhi pula unjuk kerjanya.